jpnn.com - PORTO ALEGRE- Piala Dunia 2014 menjadi kuburan bagi tim-tim unggulan. Tim-tim tradisional yang selama ini kerap berbicara banyak di Piala Dunia harus angkat koper terlebih dahulu.
Mereka di antaranya ialah Italia, Spanyol, Inggris, Portugal dan Uruguay. Nah, hal itu ternyata dianggap sebagai keuntungan bagi Jerman. Tim Panser, julukan Jerman kini kian pede merebut gelar juara.
BACA JUGA: Mercedes Menanti Amarah Hamilton di Silverstone
Dalam dua Piala Dunia terakhir, langkah Jerman memang selalu dijegal tim tradisional. Pada Piala Dunia 2006, Jerman dikandaskan Italia di semifinal. Empat tahun lalu giliran Spanyol yang menyingkirkan Jerman di fase yang sama.
“Kami memenangkan fase grup di mana itu adalah target primer. Jadi kami sangat bahagia. Namun, kami juga harus terus evaluasi. Kami tahu bisa tampil lebih baik lagi,” terang pelatih Jerman, Joachim Low di laman Bild, Minggu (29/6).
BACA JUGA: Juara di Belanda, Marquez Patahkan Rekor 43 Tahun
Low manambahkan, Piala Dunia 2014 memang sangat berat. Bukan hanya dari persaingan, namun juga dari cuaca yang sangat panas. Karena itu semua tim dituntut bersiap maksimal.
“Turnamen ini adalah maraton, bukan lomba lari 100 meter. Banyak negara yang memenangkan tiga pertandingan awal namun akhirnya kalah di laga keempat,” tegas Low. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pelatih Kolombia: Rodriguez Luar Biasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brasil Anggap Mick Jagger si Pembawa Sial
Redaktur : Tim Redaksi