Unggulan Ketiga Tumbang

Peter Gade: Sony Telah Kembali

Kamis, 14 Juni 2012 – 05:39 WIB
Pebulutangkis Taufik Hidayat menang atas rekan senegaranya Andre Kurniawan Tedjono di laga Djarum Indonesia Open 2012. Taufik menang 2 set dengan skor 21-18 dan 21-19. Foto : Arundono/JPNN

JAKARTA - Langkah Sony Dwi Kuncoro belum tertahan. Setelah lolos dari babak kualifikasi dengan sisa tenaga dari menjuarai Thailand Grand Prix Gold 2012 tadi malam (13/6) di Istora Senayan, Jakarta, dia memastikan melaju ke babak kedua Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 dengan menumbangkan unggulan ketiga asal Denmark Peter Hoeg Gade dalam pertandingan rubber game 14-21, 21-7, 21-18.

Pada babak kedua (16 besar) hari ini (14/6), arek Suroboyo itu akan menghadapi seniornya, Taufik Hidayat, yang tadi malam mengalahkan Andre Kurniawan Tedjono dengan straight game 21-18, 21-19.
 
Setelah pertandingan, Peter Gade mengakui bahwa dirinya pantas kalah oleh Sony. Menurut dia, Sony telah kembali pada permainan terbaik. "Sony telah kembali setelah cederanya sembuh. Dia bermain bagus hari ini," ujar Peter Gade.
 
Pebulu tangkis berusia 35 tahun"itu mengatakan, sebenarnya dirinya memiliki kesempatan bagus setelah menang di game pertama. Tapi, di game kedua, dia tampil buruk dan kalah telak.
 
"Saya punya kesempatan di game pertama. Tapi, setelah ganti tempat, permainan saya jadi buruk dan saya memfokuskan di game ketiga. Tapi, Sony memang bermain bagus. Ini di luar ekspektasi saya," sambung mantan pemain nomor satu dunia itu.
 
Di nomor ganda campuran, pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah membuat kejutan di babak pertama. Pada pertandingan berdurasi 29 menit kemarin siang, mereka mengalahkan unggulan kelima dari Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, dengan dua game langsung 21-17, 21-18.
 
Sejak game pertama, pasangan Indonesia itu terus melancarkan serangan dan menekan lawan. Pada game kedua, sebenarnya Kido/Pia sudah tertinggal jauh di kedudukan 12-16. Namun, satu per satu angka mereka kumpulkan sehingga meraih kemenangan.
 
"Dukungan dari penonton sangat berpengaruh bagi kemenangan hari ini. Selain itu, kami bermain lepas saja," ungkap Kido.
 
Tidak hanya di ganda campuran, di ganda putri, Pia Zebadiah yang berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kelima asal Denmark Chistinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dengan dua game langsung 21-17, 21-18.
 
"Kami tidak menyangka bisa menang. Saat melihat hasil drawing, kami sempat menggerutu kenapa harus ketemu mereka. Tapi, dalam pertandingan tadi, kami tampil lepas saja karena dari awal kami siap digebukin mereka. Tapi, ternyata kami yang menang," ungkap Pia.
 
"Salah satu kunci kemenangan ini adalah saya sudah kenal dengan gaya main Pedersen. Kami pernah bertemu di ganda campuran. Bola-bola tanggungnya yang kami manfaatkan," sambung Pia.
 
Sebelumnya, pasangan ganda putri Komala Dewi/Jenna Gozali juga membuat kejutan dengan mengalahkan juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011, Vivian Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia), dalam dua game langsung 21-18, 21-19.
 
Pada nomor tunggal putri, Ana Rovita gagal mengulang aksi fenomenalnya tahun lalu yang melaju hingga semifinal dengan status non-unggulan. Pebulu tangkis PB Djarum itu"mengakhiri langkahnya di putaran pertama setelah kalah dua game langsung saat melawan Gu Juan (Singapura) dengan skor 20-22, 17-21.
 
Sebenarnya, Ana tidak bisa mengikuti Djarum Indonesia Open 2012. Dia harus masuk ke daftar tunggu peserta terlebih dahulu. Tetapi, mundurnya pebulu tangkis Prancis, Pi Hongyan, di babak utama membuatnya berkesempatan masuk ke daftar peserta babak kualifikasi dengan menggantikan mengisi posisi Adriyanti Firdasari yang naik ke babak utama.  (ali/c6/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandul, Ronaldo Dibela Pepe


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler