Uni Irma Meradang Soal PMT, Sebut Sekjen Kemenkes Pembohong

Kamis, 26 Januari 2023 – 21:07 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Irma Suryani Chaniago atau Uni Irma protes soal PMT. Foto: Dokumentasi Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meradang saat rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).

Kemarahan Irma berawal saat pembahasan soal pemberian makanan tambahan (PMT).

BACA JUGA: Uni Irma Pulangkan 4 Pekerja Migran Indonesia Ilegal dari Malaysia

Irma, bahkan menyebutkan Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa pembohong.

"Pak Kunta ini sudah berkali-kali saya bilang tukang bohong. Pak Kunta ini tidak bisa dipercaya omongannya, pak menteri. mohon maaf. Hari ini tempe besok kedelai. Bisa menafikan sesuatu yang sudah disepakati," kata Irma.

BACA JUGA: Pemprov DKI Anggarkan Rp 324 M untuk PMTAS

Dia menyebutkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) periode saat ini merupakan yang terburuk.

Hal itu tercermin dari paket PMT yang berupa biskuit guna mencegah stunting pada balita, tetapi ternyata ada temuan PMT tidak layak pangan di sejumlah daerah.

BACA JUGA: Ratusan Ibu Hamil dan Balita di Batam Terima PMT

"Terus terang saya bicara begini, ini PMT periode ini menurut saya itu PMT yang paling buruk, jamuran, rasanya tidak benar, kualitasnya buruk. Apa sih kerja kalian?" lanjut dia. 

Perempuan yang akrab disapa Uni Irma itu mengatakan komunikasi pusat dan daerah seolah terputus, sehingga banyak suara di daerah yang tidak didengar oleh pemerintah pusat. 

Dia juga mengaku heran dengan data penurunan stunting Kemenkes, padahal menurutnya kasus stunting di lapangan masih banyak.

"Ini bicara stunting, menurunkan stunting tiba-tiba bimsalabim turun tiga persen gimana ceritanya? Orang kami di dapil juga tau kok. Per kabupaten itu turun berapa, naiknya berapa. Kok, asal ngomong, asal bicara bapak senang dengan presiden," jelas dia. 

Irma juga blak-blakan mengatakan mengetahui bahwa Menkes Budi sengaja meminjam 'mulut' Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PMT biskuit diganti dengan telur.

"Saya juga tahu Pak Menteri pakai mulut presiden untuk menghentikan PMT, kemudian memasukkan program kalian yang antah berantah itu," kata Irma. 

Alih-alih mengganti PMT dengan telur, Irma mengusulkan agar Kemenkes berjanji menyediakan biskuit yang berkualitas dan bergizi, sehingga mampu mencegah angka stunting pada anak.

"Saya usul ke media kemarin saya bicara, di seluruh media. Saya bilang kalau memang mau dibenerin, beri susu, ganti biskuit dengan susu, dengan ikan makarel, jangan telur. Kalau telur sampean iya gak bisa busuk, telur ayam, telur bebek, bisa busuk lho," pungkas Irma.(mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dilibatkan dalam Omnibus Kesehatan, Uni Irma Meradang, Ingatkan Tahun Politik


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler