UNIDA Gontor Bangun Ekosistem Produk Halal lewat Pelatihan Juru Sembelih

Minggu, 03 November 2024 – 11:40 WIB
Halal Center Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerja sama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) Yogyakarta sukses menyelenggarakan pelatihan dasar untuk juru sembelih halal di Aula CIOS UNIDA Gontor pada Sabtu (2/11). Foto: UNIDA Gontor

jpnn.com, JAKARTA - Halal Center Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerja sama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) Yogyakarta sukses menyelenggarakan pelatihan dasar untuk juru sembelih halal di Aula CIOS UNIDA Gontor pada Sabtu (2/11).

Panitia acara sekaligus pengajar di UNIDA Gontor Ustadz Bambang Setyo Utomo mengatakan acara itu bertujuan mendukung pengembangan ekosistem produk halal.

BACA JUGA: Revo Mall Dukung Wisata Halal, Resmikan Musala Mahabbah untuk Pengunjung

"Terutama dalam pemenuhan kebutuhan daging halal di Kabupaten Ponorogo," ujar Bambang.

Adapun acara itu melibatkan 58 peserta. 

BACA JUGA: Danone Indonesia Raih Top Halal Award 2024

Wakil Rektor 3 Bidang Kerja sama dan Kepesantrenan UNIDA Gontor, Assoc Prof Khoirul Umam SHI MEc menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari menjalankan amanah agama dalam menyediakan makanan yang halal.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen kita sebagai Muslim untuk menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya dengan penuh kesadaran akan fitrah kita,” ujarnya.

Selain itu, Ustadz Umam juga menambahkan dalam menjalankan perintah Allah, harus ada pemahaman yang benar agar tidak salah dalam pelaksanaannya, khususnya dalam proses menyembelih hewan.

Kegiatan pelatihan ini mencakup berbagai materi yang dibutuhkan dalam proses penyembelihan sesuai syariat Islam, seperti penerapan koordinasi kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, higienis dan sanitasi, serta penggunaan peralatan sembelih yang tepat. 

Para peserta juga diajarkan tentang pemeriksaan fisik hewan dan penetapan kesiapan hewan untuk disembelih.

"Materi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyembelihan hewan memenuhi standar halal yang ketat dan layak konsumsi," kata Ustadz Umam.

Salah satu peserta, Suryanto asal Wonoketro Jetis mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan ini. 

“Saya sangat senang karena pelatihan ini menambah wawasan saya tentang cara menyiapkan hewan sebelum disembelih dan mengenali jenis-jenis pisau yang digunakan,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan praktik penyembelihan yang dilakukan oleh perwakilan peserta, sebagai puncak kegiatan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan para juru sembelih dalam menjalankan tugasnya sesuai tuntunan syariat.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler