Unik dan Kreatif, Satlantas Polres Kendari Ubah Knalpot Sitaan jadi Robot Transformer

Jumat, 18 Juni 2021 – 10:14 WIB
Robot yang terbuat dari knalpot bising. Foto: dok NTCM Polri

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kendari, Sulawesi Tenggara, menyulap sejumlah knalpot bising menjadi robot yang menyerupai karakter film Transformer, yang diberi nama Antravi (Anti-Traffic Violation) atau Robot Anti-Pelanggaran Lalu Lintas.

Robot itu dipajang di Polres Kendari, Perempatan MTQ, Kendari, Sultra.

BACA JUGA: Misteri Noni Cantik dan 3 Pohon di Markas Satlantas Polres Salatiga

Robot Antravi dibuat dari ratusan knalpot hasil sitaan saat melakukan razia.

Kaurbin Ops Satlantas Polres Kendari Ipda Andi Muhammad Nurfadli menjelaskan proses pembuatan robot tersebut memakan waktu delapan hari hingga diresmikan, Senin (14/6).

BACA JUGA: Diduga jadi Calo Calon Siswa Bintara Polri, Oknum Polwan Diamankan Propam

Menurut dia, kehadiran robot tersebut sebagai langkah mengedukasi pelanggar lalu lintas dengan cara berbeda dan milenial.

“Rencana pemusnahan barang bukti knalpot bogar (bising,red) disulap menjadi sebuah robot yang bernilai edukasi dan menarik buat masyarakat yang melintasi di perempatan MTQ Kendari,” ujar Ipda Andi seperti dikutip dari NTMC Polri, Jumat (18/6).

BACA JUGA: Nostalgia Era Transformer Klasik di Trailer Bumblebee

Dia menyebut, tinggi robot kurang lebih empat setengah meter. Bahannya berupa knalpot racing hasil sitaan dari para pelanggar lalu lintas.

Knalpot itu diberi cat hingga menyerupai karakter Robot Megatron, yang menjadi tokoh antagonis dalam film garapan Marvel.

Robot Antravi menjadi pusat perhatian masyarakat setempat.

Ada yang hanya sekadar melihat atau berfoto dengan robot tersebut.

“Jadi, di samping masyarakat bisa berswafoto dengan Robot Antravi, nilai edukasi juga penting diharapkan,” jelasnya.

Menurutnya, robot dari knalpot hasil sitaan itu dibuat sebagai bentuk keseriusan Satlantas Polres Kendari dalam memberantas pelanggaran lalu lintas seperti balap liar.

“Masyarakat pasti terganggu dengan suara knalpot bising apalagi yang memiliki anak kecil, kasihan," pungkas Andi. (ddy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler