Dia menyebutkan perseroan juga akan meningkatkan kapasitas distribusi dalam rangka menggenjot penjualan. "Capex kita selama 3 tahun sejak 2010 adalah 300 juta Euro-350 juta Euro sehingga tahun ini alokasinya sekitar Rp1,7 triliun," ujarnya.
Sancoyo mengatakan, capex tersebut berasal dari kas internal perseroan yang merupakan investasi dari induk usaha yaitu Unilever Global. Peter Ter Kulve, Executive Vice President Unilever untuk Asia Tenggara dan Australasia pernah mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar yang memegang peranan utama dalam pertumbuhan bisnis Unilever secara global.
"Sejak 2010 sampai akhir 2012, kami melakukan investasi yang signifikan (300 juta Euro-350 juta Euro) di Indonesia yang diperuntukkan meningkatkan fasilitas manufaktur dan distribusi Unilever Indonesia," katanya. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerimaan Migas Tergerus Subsidi
Redaktur : Tim Redaksi