United di Posisi Puncak, City dan Leicester Hanya Selisih Gol

Jumat, 22 Januari 2021 – 20:39 WIB
Gelandang MU Paul Pogba (kiri) melakukan selebrasi bersama kaptennya, Harry Maguire, seusai menjebol gawang Fulham di Stadion Craven Cottage, London, Inggris, Rabu (20/1/2021). (ANTARA/REUTERS/POOL/Peter Cziborra)

jpnn.com, INGGRIS - Manchester United kembali menempati posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris, selepas rangkaian laga tengah pekan.

Di urutan kedua ditempati klub yang juga berasal dari Manchester, yakni Manchester City.

BACA JUGA: Barca dan Bilbao Lengkapi Babak 16 Besar Copa del Rey

Leicester City sebelumnya sempat merasakan posisi puncak klasemen, setelah mengalahkan Chelsea 2-0 di Stadion King Power pada Rabu (20/1) dini hari WIB.

Gol Wilfried Ndidi dan James Maddison membuat Leicester mengoleksi 38 poin dan melompat ke puncak klasemen.

BACA JUGA: Klub Prancis Pinjam Pemain Napoli Dengan Kewajiban Membeli

Kedudukan Leicester di puncak bertahan tak sampai 24 jam.

Manchester City memenangi laga tunda pekan pertama Liga Inggris mereka dengan menundukkan Aston Villa 2-0 di Etihad, Kamis (21/1) dini hari WIB.

BACA JUGA: Jadwal Perempat Final Piala Italia

Gol Bernardo Silva yang sarat kontroversi karena Rodri Hernandez sebelumnya berada di posisi offside, disusul eksekusi penalti Ilkay Gundogan membuat City meraih enam kemenangan beruntun.

Tim besutan Pep Guardiola itu menggusur Leicester dari puncak, kendati sama-sama mengoleksi 38 poin.

City berbekal keunggulan selisih gol berupa surplus 18 dibanding surplus 14.

Hanya saja, posisi City di puncak bertahan lebih singkat lagi.

Sekira dua jam berselang, Manchester United kembali mengorkestrasi keahlian mereka musim ini yakni menang secara comeback dalam laga tandang.

Sempat tertinggal akibat gol cepat Ademola Lookman di Craven Cottage, London, United membalasnya melalui Edinson Cavani dan Paul Pogba untuk mengalahkan Fulham 2-1.

Kemenangan itu membuat United kembali ke puncak dengan koleksi 40 poin.

Mereka unggul dua poin atas City yang masih memiliki satu laga simpanan.

Kemenangan tiga tim teratas itu tak bisa diduplikasi oleh sang juara bertahan Liverpool.

Tren kemandulan tim asuhan Juergen Klopp itu berlanjut kala menjamu Burnley pada Jumat dini hari WIB.

Sebuah eksekusi penalti Ashley Barnes membawa Burnley menundukkan Liverpool 1-0.

Kemenangan kali ini sekaligus yang perdana bagi The Clarets di Anfield sejak 1974.

Di waktu bersamaan, hasil itu menyudahi rekor gemilang Liverpool.

Liverpool sebelumnya tak terkalahkan dalam 68 pertandingan kandang beruntun di Liga Inggris sejak April 2017.

Hasil itu membuat Liverpool harus segera membenahi diri jika ingin menjaga gelar juara.

Sebab mereka tertahan di urutan keempat dengan jarak enam poin dari United.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler