jpnn.com, MALANG - Universitas Brawijaya berhasil melaju ke final LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference setelah menyingkirkan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki).
Bertanding di Gedung Bundar Al Asy’ari, Universitas Islam Malang, Rabu (13/3), Universitas Brawijaya menundukkan UIN Maliki dengan skor 3-1.
BACA JUGA: Menanti Sentuhan Magis Pelatih Persebaya Jelang 8 Besar Piala Presiden 2019
Universitas Brawijaya sudah unggul di awal pertandingan. Di nomor pertama, Brawijaya mengambil poin lewat tunggal pertama Ilham Yudha Gofinio yang mengalahkan Faris Syaefuddin Akbar dengan skor 21-17, 21-13.
Pada nomor kedua, Achmad Rizal Lullah/Misbachul Ulum Akbar Utama sukses menggandakan poin untuk Brawijaya setelah menundukkan ganda pertama UIN Maliki Fuad Budairi/Mohammad Hafizh Pahlevi Abrahi.
BACA JUGA: Indra Sjafri Mengaku Belum Tahu Kemampuan Ezra Walian
Di gim pertama, Fuad/Hafizh menang melalui skor deuce 23-21. Rizal/Misbachul melawan di gim kedua dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 usai mengakhiri permainan di skor 21-13.
Di rubber game, Brawijaya kembali mencuri poin dan menutup pertandingan dengan skor 11-9.
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Cuma Butuh 5 Menit, Setelah Itu?
Di partai ketiga, UIN Maliki merebut poin melalui Alfajar Assidiq/Faris Syaefudin Akbar/Badrul Munir yang menang atas Muhammad Andra Galiztan/Umar Wicaksono/Rangga Rifaldi dengan skor 21-19, 21-14.
Achmad Rizal Lullah kembali bermain sebagai ganda kedua Brawijaya. Setelah kedudukan menjadi 2-1, Rizal memastikan kemenangan lewat permainan apiknya saat melawan rivalnya, Moh. Akhdan Aufarizal Irhami, dengan 21-12, 21-13.
Hasil tersebut membawa Brawijaya semakin dekat dengan gelar. Brawijaya akan bertemu Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) untuk pertama kalinya di final yang akan dilaksanakan pada Kamis (14/3).
“Kalau saya lihat, permainan Unitomo sangat bagus. Jadi, kemungkinan nanti akan menjadi pertandingan yang sengit. Semoga bisa menyaingi Unitomo dan mendapatkan juara,” kata Manajer Universitas Brawijaya Miftachul Huda.
Sementara itu, UIN Maliki dan UINSA akan memperebutkan peringkat ketiga. Pemain UIN Maliki Mohammad Akhdan mengatakan, laga itu memiliki gengsi yang besar.
“Semoga bisa menang dan meraih peringkat ketiga. Meski UINSA tim yang bagus, kami juga akan mencoba memberikan yang terbaik supaya bisa menang,” kata Akhdan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Inggris Tak Senang 4 Klub Premier League Masuk 8 Besar Liga Champions
Redaktur & Reporter : Ragil