jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) bersama Universiti Malaysia Pahang, Senin, (15/5).
MoU dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino dengan Naib Canselor of Universiti Malaysia Pahang Prof. Dato Ts Dr. Yusarrie bin Zainuddin.
BACA JUGA: HUT Universitas Budi Luhur, Cinta Laura Hadir Beri Pesan Inspiratif kepada Mahasiswa
"Kehadiran Univercity Malaysia Pahang bertujuan berbagi ilmu dan pengetahun di Universitas Budi Luhur dan kerja sama ini tidak hanya kuliah umum saja tetapi banyak kegiatan kerja sama seperti program student mobilitiy, teachers mobility dan research serta publikasi yang sifatnya akademis yang berdampak pada internasional," kata Wendi dalam keterangannya.
Di sisi lain, Naib Canselor of Universiti Malaysia Pahang Prof. Dato Ts Dr. Yusarrie bin Zainuddin menilai Universitas Budi Luhur mempunyai konsep mencetak mahasiswa yang cerdas dan mampu menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran.
BACA JUGA: Pelajar se-Jabodetabek Ikuti Kompetisi Pencinta Alam Universitas Budi Luhur
Menurutnya, lulusan Kampus Budi Luhur siap bekerja di dunia industri.
"Universitas Budi Luhur ini menariknya punya aktivitas tidak hanya akademik, saya kira ini menambah nilai mahasiswa untuk bersedia sebelum keluar industri setelah menamatkan universitas," kata Prof. Dato Ts Dr. Yusarrie bin Zainuddin.
Dia menyebutkan itu juga mampu membentuk kepemimpinan dari Universitas Budi Luhur.
"Jadi, ini menujukan Universitas Budi Luhur mampu menghasilkan lulusan dengan ilmu kepemimpinan yang hebat," pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama Internasional antara Universitas Budi Luhur, Indonesia dengan Universitas Malaysia Pahang, Malaysia yang diharapkan diimplementasi setiap fakultas.
Selain itu, menjadi simbol pentingnya pendidikan, pertukaran mahaisiswa, dosen, peneltian, publikasi dan budaya.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra