Universitas Bunda Mulia Meraih Akreditasi Internasional Institusi, Daya Tawar Lulusan Makin Tinggi

Rabu, 11 Desember 2024 – 17:55 WIB
Ki-Ka: ASIIN Country Representative for Indonesia Helmy Yusuf, Ph.d., Direktur Marketing UBM Young Dame Rosemerry  Napitupulu, S.Psi., MM., Wakil Rektor bidang Akademik UBM Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA., Phd. Foto: Mesya/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Universitas Bunda Mulia (UBM) makin mengukuhkan diri menuju world class university.  Hal itu setelah perguruan tinggi swasta (PTS) ini meraih akreditasi internasional institusi dari lembaga Akreditasi Internasional Institusi Jerman (ASIIN). Dengan akreditasi internasional itu, UBM makin memantapkan diri menjadi salah satu pemain di level global.

"Universitas Bunda Mulia ialah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi internasional untuk institusi UBM secara menyeluruh, tidak hanya pada level program studi saja," kata Rektor Universitas Bunda Mulia Doddy Surja Bajuadji, M.B.A., dalam konferensi pers di UBM Sport Hall, Kampus Serpong, Rabu (11/12).

BACA JUGA: Diduga Bunuh Diri, Mahasiswa Lompat dari Lantai 12 Asrama UBM

Menurut dia, UBM memperoleh Double Institutional Accreditations taraf nasional dan internasional,  yakni dari BAN PT Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia dengan status Unggul, serta dari ASIIN Jerman dengan status Full Accreditation. "Akreditasi internasional untuk institusi ini merupakan pengakuan atas kualitas yang UBM miliki, terutama dalam hal quality management in teaching and learning," ungkapnya.

Doddy menyampaikan akreditasi internasional Institusi ASIIN adalah hasil dari kerja keras seluruh civitas academica UBM. Dia mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini. Namun, dia menegaskan bahwa ini bukanlah tujuan akhir. UBM akan terus dan selalu melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, yang sesuai dengan tema kerja sejak dua tahun lalu dan masih untuk beberapa tahun ke depannya, yaitu UBM Grow Faster ,Grow Stronger.

BACA JUGA: Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat

Dia menambahkan pencapaian akreditasi internasional institusi ini merupakan bukti komitmen UBM dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Pencapaian juga  ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh civitas academica untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, riset, dan pelayanan kepada mahasiswa, serta memperluas kerja sama dengan berbagai institusi internasional.

Pada kesempatan sama, Direktur Marketing UBM Young Dame Rosemerry  Napitupulu, S.Psi., MM., menambahkan akreditasi internasional ini makin menegaskan bahwa UBM siap bersaing di tingkat global. "Kami akan terus berupaya memberikan pendidikan terbaik untuk membentuk generasi emas Indonesia yang unggul dan mampu menghadapi tantangan persaingan di masa depan," ujar Young.

BACA JUGA: Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional

Wakil Rektor bidang Akademik UBM Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA., Phd., mengatakan UBM selalu berusaha untuk terus maju dan mengikuti kebutuhan dunia industri. Perkembangan dunia industri yang sangat pesat menghendaki adanya lulusan-lulusan yang kompeten dan menguasai berbagai ilmu dan pengetahuan baru.  Oleh karena itu, lanjutnya, tahun ini UBM menghadirkan program studi Artificial Intelligence (AI) yang merupakan prodi pertama di Indonesia dan baru diluncurkan pada 18 Oktober 2024 lalu. "Lulusan UBM 100 persen terserap di dunia usaha dan industri. Tidak ada lulusan kami yang pengangguran, dan banyak yang jadi entrepreneur," ucapnya.

Dia menambahkan 4-5  bulan setelah diwisuda, mahasiswa UBM sudah bekerja di perusahaan level menengah ke atas. Mereka juga menduduki jabatan yang mentereng dimulai dari asisten manajemen. 

Sementara itu, ASIIN Country Representative for Indonesia Helmy Yusuf, Ph.d., menyampaikan selamat atas capaian luar biasa UBM. Pemberian akreditasi internasional institusi kepada UBM karena melihat performa PTS yang didirikan pada Juni 2003. UBM dikenal dengan komitmennya terhadap keunggulan akademik dan kolaborasi internasional.  "Dengan akreditasi internasional institusi, salah satu dampak positifnya meningkatkan daya tawar lulusan UBM," katanya. 

Sebagai informasi, UBM diakreditasi Unggul oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi) dan menawarkan beragam program sarjana seperti Manajemen, Akuntansi, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Ilmu Komunikasi, Hospitality dan Pariwisata, Bisnis Digital, Desain Komunikasi Visual, Informasi, Sistem Informasi, Psikologi, Data Science, Desain Interaktif dan Artificial Inteligence serta program pascasarjana Magister Manajemen dan Magister Ilmu Komunikasi.

Banyak di antara program studi di UBM juga telah mendapatkan double accreditation, yakni akreditasi Unggul dan Internasional. Program sarjana dan pascasarjana tersebut dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses di dunia global. Dengan fokus pada pendidikan holistik, UBM menumbuhkan inovasi, pemikiran kritis dan pemahaman budaya, mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler