Unjuk Diri di AKI 2022, UMKM Sidoarjo Dapat Dukungan Shopee dan Kemenparekraf

Sabtu, 03 September 2022 – 13:06 WIB
Menparekraf RI Sandiaga Uno bersama dengan Seller Shopee Annisa Amalia dari UMKM Ayysee Official serta Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya di Pameran AKI 2022 Sidoarjo. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, SIDOARJO - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru hingga tahun 2024.

Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah melakukan pembinaan terhadap ribuan UMKM di seluruh Indonesia melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022.

BACA JUGA: Isu PHK Massal Meresahkan, Bos Shopee Beri Penjelasan

Salah satunya adalah Annisa Amalia Sholihah, pengusaha muda asal Sidoarjo yang terpilih untuk mengikuti program pelatihan dan pameran AKI 2022 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada 2020 lalu, perempuan belia berusia 21 tahun ini mendirikan brand hijab bernama Ayysee Official.

BACA JUGA: HUT Jakarta, Festival UMKM Shopee Hadirkan Ratusan Produk Khas Betawi

Brand ini hadir dari keresahan Annisa sebagai pengguna hijab, yang kerap kali mengalami kendala saat membeli pakaian yang diinginkan, mulai dari sulitnya menyesuaikan ukuran baju yang dijual di retail hingga keperluan aksesoris hijab yang tidak efisien.

Annisa yang memiliki latar belakang pendidikan di Jurusan Tata Busana ini menghadirkan produk hijab sebagai jawaban atas permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Lestarikan Alam, Shopee Fasilitasi Pengguna Sumbangkan Pohon Lewat Gim Ini

Ayysee Official dengan slogan “Bringing you the modest solution” mulai merilis berbagai produk hijab inovatif. Salah satunya adalah produk dalaman hijab yang dapat digunakan untuk berolahraga dan beraktivitas sehari-hari.

Hasilnya, produk hijab yang bernama Inner Ninja Hatori ini laris manis hingga terjual lebih dari 10 ribu produk di Shopee. Annisa juga menyediakan produk inovatif lain seperti Compact Hijab Kit, yakni kumpulan aksesoris hijab sampai gamis dengan berbagai macam ukuran.

Perkembangan pesat Ayysee Official tidak lepas dari pemanfaatan teknologi digital melalui platform e-commerce Shopee.

Titik pertumbuhan pertama ia rasakan saat mengikuti kampanye tanggal kembar pada tahun 2021.

Berkat kampanye tersebut, pesanan yang diterima Ayysee bertambah hingga 3 kali lipat dari biasanya.

Di sisi lain, Annisa juga memanfaatkan fitur lain yaitu menaikkan produk setiap 4 jam sekali dan memaksimalkan fitur Shopee Feed.

Saat ini, Ayysee dapat menerima 20 hingga 80 paket pesanan setiap harinya serta mengekspor produknya hingga Malaysia dan Singapura melalui Program Ekspor Shopee.

Untuk mengembangkan bisnisnya lebih lanjut, Annisa mendaftarkan diri untuk mengikuti program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diselenggarakan di kota tempat tinggalnya, Sidoarjo.

Melalui program ini, Annisa mendapatkan pelatihan bootcamp selama 3 hari dari Shopee. Selain itu, sejumlah produk Ayysee dan 20 finalis AKI lainnya asal Sidoarjo akan dipamerkan di acara puncak pada 2-4 September 2022.

Peserta AKI 2022 dari Sidoarjo merupakan hasil kurasi lebih dari 6.500 UMKM pendaftar.

Sebagai perusahaan teknologi yang berkomitmen mendukung pengembangan bisnis digital UMKM lokal, Shopee mendukung inisiatif Kemenparekraf dengan berpartisipasi dalam penyelenggaraan rangkaian acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Sidoarjo.

Pegiat UMKM terpilih di Sidoarjo dan sekitarnya seperti Annisa mendapat mentoring dari Shopee yang mencakup pelatihan dasar seperti cara membuka toko online, hingga pelatihan lanjutan yang fokus pada pengembangan bisnis online melalui Bimbel Shopee.

Peserta AKI 2022 juga menerima pelatihan pembuatan QRIS ShopeePay sebagai salah satu metode pembayaran merchant yang akan digunakan di pameran AKI di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Sidoarjo.

AKI 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf yang menyasar 16 kabupaten dan kota di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengatakan jumlah pelaku ekonomi kreatif yang siap go-digital perlu ditingkatkan.

"Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan onboarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa Go-Nasional tapi juga Go-Internasional. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan di depan mata," kata Sandiaga.

Kita lanjutkan perkembangan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah membuat banyak kemajuan, untuk ciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan bangun kondisi sosio-ekonomi masyarakat."

Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya menegaskan komitmen Shopee selaku mitra Kemenparekraf dalam penyelenggaran AKI 2022 dalam mendukung digitalisasi UMKM termasuk di sektor ekonomi kreatif.

“Shopee ingin terus menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi dan pengembangan bisnis mereka. Potensi besar dari pegiat UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Sidoarjo dan sekitarnya. Sinergi bersama Kemenparekraf melalui AKI kami harap dapat memberikan dampak positif bagi UMKM lokal agar mereka semakin merasakan manfaat dari platform digital untuk mengembangkan bisnis mereka tidak hanya secara lokal, namun juga nasional. Langkah ini sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM,” tutup Ade Mulya. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Shopee   AKI 2022   UMKM   Sidoarjo   Kemenparekraf  

Terpopuler