jpnn.com, JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil mempertahankan gelar di LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference 2019.
Hal itu terjadi setelah Unpad menekuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan skor tipis 6-5 pada final yang berlangsung di Mayasari Sport Hall, Tasikmalaya, Minggu (13/10/2019).
BACA JUGA: Putra UPI Putra Tantang Unpad di Final LIMA Futsal WJC 2019
Unpad mengawali pertandingan dengan meyakinkan setelah Aldy Riofany membuka gol pada menit keenam.
Namun, UPI memberi respons maksimal lewat gol balasan Fajar Dirgantara Fasya lima menit berselang.
Setelah menyamakan skor, Fikriansyah mencetak gol pada menit 18 dan 19 yang membawa UPI berbalik unggul hingga penutupan babak pertama.
Unpad yang sadar mendapat perlawanan sengit dan harus tertinggal membuat perubahan strategi pada babak kedua.
Hasilnya terbukti manjur karena berhasil menyamakan kedudukan 5-5 dan bertahan hingga waktu reguler selesai.
Pada menit pertama babak tambahan ini, Unpad berhasil memanfaatkan sedikit celah dari ketatnya pertahanan UPI.
Melalui kaki Bagas Sanjaya Saputra, Unpad sukses membalikkan keadaan hingga akhir pertandingan.
“Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras, pengorbanan serta kekompakan dari seluruh pemain. Itu terlhat ketika kami tertinggal dan tidak jatuh mental,” kata Hanif Pambudi, asisten pelatih Unpad.
Sementara itu, raut kecewa muncul dari kubu UPI karena mereka harus kalah setelah sempat unggul di tengah permainan.
“Saat unggul, anak-anak melakukan kesalahan dan membuat mental mereka jatuh saat berhasil disusul lawan” kata Muhammad Fahrul Hamzah, pelatih UPI.
Sebagai juara dan runner up, kedua tim bersama tim peringkat tiga serta empat STKIP Pasundan dan IKIP Siliwangi berhak mewakili zona WJC untuk berlaga di LIMA Futsal Nationals Seasons 7 di i Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim 27 November-6 Desember mendatang.
UPI Rajai Bagian Putri
Sebelumnya dari bagian putri, UPI berhak tampil sebagai juara usai menundukkan lawan yang sama Unpad dengan skor 4-0.
Pada babak pertama, UPI unggul lebih dulu dengan dua gol. Gol tersebut berasal dari Tantri Andani pada menit keempat dan Evani Denasti pada menit kesembilan.
Pada laga ini, mereka sudah sembilan kali melakukan shot on target. Tak hanya UPI, Unpad juga beberapa kali memiliki peluang pada laga ini.
UPI menambah dua gol pada babak kedua. Tantri kembali menyumbang gol pada menit ke-24, sedangkan Annisa Ariandini Mirage turut mencetak gol pada menit ke-31.
Di sisi lain, Unpad juga tetap berusaha untuk menghasilkan gol lewat tendangan-tendangan yang dilakukan para pemainnya. Sayangnya, tak ada gol lagi yang tercipta hingga pertandingan berakhir.
“Pertandingan hari ini luar biasa. Anak-anak menjalankan strategi dengan baik. Para pemain selalu disiplin dan berproses sehingga bisa meraih gelar ini selama enam tahun berturut-turut,” kata Yunita Sari, asisten pelatih UPI.
Pelatih Unpad, Iriyandi, juga menyampaikan, pihaknya harus tetap bersyukur dengan hasil yang didapat.
“Kami memang mengakui bahwa permainan UPI lebih baik. Oleh karena itu, masih banyak yang harus diperbaiki dari tim kami untuk ke Nationals. Kami bangga dengan pencapaian anak-anak yang bisa lolos ke Nationals lagi,” katanya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil