Unsoed Buka Pendaftaran Jalur SBMPTN

Jumat, 31 Mei 2013 – 07:20 WIB
PURWOKERTO - Penerimaan mahasiswa baru tingkat nasional jalur SNMPTN sudah diumumkan hasilnya. Namun, Unsoed masih membuka kesempatan melalui pola Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Berbeda dengan SNMPTN yang berbasis prestasi akademik selama duduk di sekolah menengah atau madrasah, maka SBMPTN menggunakan ujian tulis sebagai dasar seleksi. Pendaftaran SBMPTN dimulai sejak 13 Mei kemarin dan akan ditutup pada 7 Juni mendatang.

"Biaya seleksi Rp 175 ribu untuk jenis ujian saintek dan sosial humaniora, yang dahulu dikenal dengan IPA/IPS serta Rp 200 ribu untuk jenis ujian campuran atau yang dulu biasa disebut IPC," kata Dr Wisnu Widjanarko, Koordinator Informasi dan Humas Panitia Lokal SBMPTN 41/Purwokerto.

Proses pendaftaran dilakukan secara online. Mula-mula, calon peserta terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran ke Bank Mandiri, langsung ke teller atau melalui ATM, internet banking atau sms banking untuk mendapatkan KAP dan PIN.

Selanjutnya, dengan memasukkan KAP dan PIN tersebut, maka calon peserta membuka laman https://sbmptn.or.id untuk pengisian data, seperti pilihan program studi dan tempat ujian, pengisian data personal serta informasi lain yang dibutuhkan untuk selanjutnya mencetak bukti pendaftaran yang akan digunakan pada saat ujian nantinya. 

Dijelaskan Dr Wisnu, khusus untuk peserta bidik misi yang pada saat SNMPTN kemarin belum mendaftar atau sudah mendaftar namun dinyatakan tidak lulus, dapat mendaftar SBMPTN tanpa harus membayar biaya seleksi. Namun, bagi mereka yang dinyatakan lulus SNMPTN namun masih ingin mendaftar SBMPTN, yang bersangkutan harus tetap membayar biaya seleksi.

Dr. Wisnu menambahkan, Panitia Lokal 41 Purwokerto juga membuka layanan helpdesk. "Kita membuka layanan informasi di Gedung SPMB UNSOED, juga telepon di 0281-7633991 dan 7633992 serta surat elektronik di info@unsoed.ac.id, " ungkapnya.

Rencananya, khusus Unsoed pada tahun ini akan menerima 940 calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN. Fakultas Pertanian akan menerima 108 calon mahasiswa yang meliputi Agroteknologi (60), Agribisnis (15), Teknik Pertanian (15) serta Ilmu dan Teknologi Pangan (18).

Fakultas Biologi 60 kursi, Fakultas Ekonomi 108 kursi yang terdiri dari Manajemen, Akuntansi dan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan masing-masing 36 kursi. Fakultas Peternakan 75 kursi, Fakultas Hukum 90 kursi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 166 kursi yang terdiri dari Sosiologi (30), Sastra Inggris (24), Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi masing-masing 23 kursi, Sastra Indonesia dan Ilmu Politik masing-masing 18 kursi dan Sastra Jepang serta Hubungan Internasional masing-masing 15 kursi.

Selanjutnya, Fakultas Kedokteran & Ilmu-ilmu Kesehatan menerima 138 kursi, yakni Kedokteran Umum (30), Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan masing-masing 27 kursi, Farmasi (24) dan Kedokteran Gigi serta Ilmu Gizi yang menerima 15 kursi.

Sedangkan Fakultas Sains dan Teknik akan menerima 195 kursi, yang terdiri dari Matematika, Fisika dan Kimia masing-masing 18 kursi, Manajemen Sumberdaya Perairan, Budidaya Perairan dan Ilmu Kelautan masing-masing 15 kursi dan Teknik Sipil, Elektro, Geologi dan Informatika yang tiap program studinya akan menerima 24 kursi. (RB/sus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran SBM PTN Bermasalah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler