Untuk KRL Mania agar Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Jumat, 02 Desember 2016 – 18:51 WIB
Foto/ilustrasi: Antoni/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PT PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengimbau warga untuk menghindari penggunaan Stasiun Juanda dan Gondangdia, Jumat (2/12). Pasalnya, di dua stasiun itu terjadi penumpukan penumpang sejak  pukul 13.00 WIB,

Penumpukan penumpang itu merupakan limpahan massa peserta Aksi Bela Islam III di Monas siang tadi. Massa yang datang menggunakan KRL pun hendak kembali ke rumah masing-masing dengan moda layanan transportasi massal itu sehingga terjadi desak-desakan.

BACA JUGA: Keren! Pedemo Pungut Sampah di Monas

Karenanya, KJC mengimbau masyarakat yang hendak memakai jasa KRL supaya mencari stasiun alternatif terdekat. "Stasiun terdekat yang dapat menjadi pilihan adalah Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini," kata Vice President Corp Communication PT KCJ Eva Chairunisa, Jumat (2/12).

Untuk Stasiun Juanda dan Gondangdia, kata Eva, PT KCJ telah menyiapkan loket, vending machine, hingga  personel tambahan untuk melayani penumpang. Khusus hari ini, KCJ juga mengoperasikan perangkat mobile untuk melayani transaksi. Ada lima unit yang dipasang di  dan dua unit di Stasiun Gondangdia.

BACA JUGA: Jumlah Penumpang Melonjak, KCJ Kerahkan 6 Rangkaian KA

Sementara, untuk mengakomodir pengguna jasa KRL sejak pukul 13.35 WIB sampai 16.30 WIB, tercatat sudah enam rangkaian kereta telah dioperasikan sebagai armada tambahan. Menurut Eva, KRL tambahan itu melayani rute Jakarta Kota – Bogor, dan Jakarta Kota – Bekasi.

“Masing-masing sebanyak dua rangkaian. Saat ini KRL tambahan tersebut sudah berada di perjalanan sehingga dapat langsung melayani para pengguna yang memadati sejumlah stasiun antara lain Stasiun Juanda dan Gondangdia," papar Eva.(uya/JPG)

BACA JUGA: Bantu Angkut Massa Aksi Damai, Kemenhub Siapkan 300 Bus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membludak, Penumpang Diimbau Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler