Untuk Urusan Ini, Jokowi Yakin Tak Ada Negara Sekuat Indonesia

Senin, 01 Agustus 2022 – 21:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka di halaman depan Istana Merdeka, Senin (1/8) malam. Foto: Tangkapan layar akun Setpres di YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak ada negara sekuat Indonesia dalam memberikan fasilitas subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka di halaman depan Istana Merdeka, Senin (1/8) malam.

BACA JUGA: Update Terkini, Bansos Jokowi yang Terkubur di Depok

Awalnya dalam acara memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus itu, Jokowi menyampaikan Indonesia harus bersyukur dengan kondisi saat ini.

Indonesia akan memperingati usia 77 tahun kemerdekaannya.

BACA JUGA: Mentan SYL Siap Laksanakan Perintah Pak Jokowi Tanam Jagung di 3 Pulau Ini

"Tadi saya rasa sudah banyak disampaikan oleh Pak Wapres mengenai nikmatnya kemerdekaan. Ini enaknya kalau wakil presidennya itu Pak Kiai. Terima kasih, Pak Kiai, tausiahnya jelas, jadi saya tidak usah mengulang lagi," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa dunia pada saat ini tidak berada dalam posisi yang baik-baik saja.

BACA JUGA: Program Keluarga Harapan Jokowi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan

Hampir tiga tahun, seluruh negara mengalami sakit bersama-sama karena pandemi Covid-19.

"Baru akan melakukan pemulihan, tetapi muncul sesuatu yang dadakan yang tidak kita perkirakan sebelumnya, sakitnya belum sembuh, muncul yang namanya perang di Ukraina sehingga semuanya menjadi bertubi-tubi," kata dia.

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kondisi itu semakin menyulitkan hampir semua negara.

Namun, lanjut Jokowi, Indonesia patut bersyukur melihat harga bensin yang tergolong rendah.

Alumnus UGM itu menyampaikan bensin di negara lain sudah berkisar di Rp 32 ribu, sementara di Indonesia masih Rp 7.650.

Namun demikian, Jokowi mengingatkan ada harga yang harus dibayar negara untuk menutup subsidi itu.

"Ingat, subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar, dari Rp 170 (triliun) sekarang sudah Rp 502 triliun. Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu, tetapi alhamdulilah kita sampai saat ini masih kuat. Ini yang perlu kita syukuri," jelas Jokowi. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Menpora Soal Perhatian Besar Presiden Jokowi kepada Para Atlet Difabel


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler