jpnn.com, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut program Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai angkutan umum Koperasi Wahana Kalpika (KWK) terintegrasi dengan Transjakarta efektif di akhir masa kepemimpinannya.
"Efektif di bulan terakhir. Untung ada kampanye, kalau tidak, tidak ada integrasi," kata Anies alam debat yang diselenggarakan oleh Najwa Shihab di salah satu televisi swasta, Senin (27/3) malam.
BACA JUGA: Lhooo, Mas Anies Mulai Melunak Soal Reklamasi Nih?
Hal itu diungkapkan Anies saat menanggapi transportasi publik terintegrasi yang dilakukan Ahok.
Transportasi terintegrasi itu mirip dengan program OK Otrip milik Anies-Sandi. Dalam OK Otrip transportasi massal mengintegrasikan semua sarana moda transportasi massal dari titik pemukiman warga sampai ke titik tujuan.
BACA JUGA: Kampanye SARA Semakin Brutal, Anies Salahkan Ahok
Transportasi yang saling terintegrasi itu tidak hanya meliputi bus TransJakarta, tetapi juga melibatkan angkot dan angkutan feeder.
Anies mengaku senang program transportasi massal yang digagasnya bersama Sandiaga Uno diadopsi Ahok.
BACA JUGA: Bang Sandi Sebut Permainan Ahok-Djarot Semakin Brutal
"Intinya terintegrasi sehingga warga Jakarta dapat keuntungan karena transportasi massal terintegrasi," ujarnya. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir Anies-Sandi Kritik Perubahan Jalur MRT
Redaktur & Reporter : Adil