Upacara Hari Pancasila di Ende, Hasto Sampaikan Amanat Megawati

Sabtu, 01 Juni 2024 – 10:27 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6). Dokumentasi DPP PDIP

jpnn.com, ENDE - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri tidak terpantau hadir ke upacara Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6).

Paslon nomor urut tiga pada Pilpres 2024 RI Ganjar Pranowo dan Mahfud Md terpantau hadir di lokasi upacara itu.

BACA JUGA: Penjelasan Hasto soal Megawati Peringati Hari Lahir Pancasila di Ende

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pariera juga hadir.

Hasto kemudian menjadi tokoh yang mewakili Megawati menyampaikan amanat saat upacara yang dihadiri ribuan peserta.

BACA JUGA: Kasus Korupsi Timah Rp 300 Triliun, KD dan Suami Diperiksa Kejagung

Megawati dalam amanatnya sempat menyinggung Ende menjadi tempat bersejarah bagi kehidupan bangsa negara karena menjadi lokasi Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno diasingkan dari 1934-1938.

Setelah amanat tersampaikan, Hasto tidak lupa membeberkan alasan Megawati batal hadir ke upacara Hari Pancasila di Lapangan Ende.

BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Hadiri Upacara Hari Pancasila Bersama Jokowi di Dumai

"Kami sampaikan permohonan maaf bahwa Ibu Megawati tidak bisa hadir di sini, beliau kurang sehat, mohon doanya," ujar Hasto di hadapan peserta upacara.

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan Megawati menitipkan salam kepada seluruh peserta upacara, khususnya para pemuda di Ende.

"Salam dari Ibu Megawati yang selalu mendoakan Ende, khususnya demi anak-anak bangsa," kata Hasto. 

Adapun, Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhya G.L Kalake menjadi sosok instruktur Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende.

Wakapolres Ende Kompol Ahmad menjadi komandan upacara dan Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni menjadi pembaca naskah Pancasila. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler