Upaya Sandi Bangkitkan Ekonomi Desa Lapasi

Jumat, 17 Juni 2022 – 06:19 WIB
Menparekraf saat berkunjung ke wisata Desa Lapasi. Foto: Kemenparekraf

jpnn.com, HALMAHERA BARAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Lapasi, Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (16/6).

Lapasi adalah satu dari desa terbaik yang masuk dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Beri Kiat Sukses Jadi Pengusaha Era Kekinian Kepada Mahasiswa

Kedatangan Sandi - sapaan akrab Sandiaga Uno ke Lapasi langsung disambut hangat para penari Cakalele.

ADWI 2022 sendiri merupakan program unggulan Kementerian Parekraf (Kemenparekraf) sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia.

BACA JUGA: Gadis 17 Tahun Digoyang di Dalam Mobil, Pelakunya Ternyata

ADWI 2022 mengusung tema ‘Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit’.

Tahun ini, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Astra, BCA, dan BNI dalam pengembangan 50 desa wisata terbaik.

BACA JUGA: Rohim Sok Jagoan Melawan Polisi, Ujungnya Menyesal

Para mitra akan melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap desa-desa tersebut selama satu tahun. Satu di antaranya ialah Desa Sejahtera Astra (DSA).

Desa Lapasi memenuhi ketujuh kategori yang di lombakan di ADWI 2022.

Lapasi memiliki pantai. Desa yang juga dikenal dengan sebutan Lako Akelamo itu memiliki keindahan pantainya.

Lapasi itu sendiri merupakan akronim dari “Lako Pasir Indah” karena memang terkenal akan lanskap senja yang indah.

Selain menawarkan beberapa paket wisata olahraga air, pantai Lapasi juga sering dijadikan tempat berlangsungnya kegiatan Festival Teluk Jailolo.

Begitu pun soal seni dan budaya. Lapasi memiliki beragam tarian tradisional, seperti Cakalele, Naro Oti, Pinang, dan Bambu Gila.

Sementara itu, kekayaan budayanya ialah Benteng Saboega.

"Itu merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh bangsa Portugis pada masa VOC. Benteng tersebut merupakan benteng pertahanan terkuat yang pernah ada di Halmahera Barat," kata Sandi dalam siaran pers, Jumat (17/6).

Kedatangan Sandiaga Uno menjadi bukti konkret dalam menyejahterakan masyarakat desa, seperti di Lapasi melalui sektor pariwisata.

Menurut Sandi, homestay menjadi fokus pembinaan di Lapasi karena keberadaan fasilitas bermalam bagi wisatawan tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat setempat.

Sandi mengatakan jika membangun hotel, hanya investor yang mendapat manfaat.

Sebaliknya dengan homestay justru dia optimistis dapat menambah penghasilan masyarakat dalam situasi ekonomi yang berat ini.

Apalagi Sandi melihat kunjungan wisatawan ke Pantai Lapasi cukup tinggi, yakni mencapai seribu lebih dalam sepekan.

”Bayangkan, jika mereka (homestay) penuh terus, bisa menambah penghasilan bagi mereka,” tambahnya.

Sandi juga menyampaikan bahwa potensi wisata Halmahera Barat (Halbar) bisa seperti Pulau Dewata, Bali.

”Mestinya Halbar dengan segala potensinya bisa menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Kuncinya kita harus berkolaborasi,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Sandi mengaku terkesan dengan Festival Pantai Lapasi.

Menurut dia, festival tersebut cukup komplet. Ada kuliner, ekonomi kreatif, kerajinan, dan keindahan alam.

”Namun, yang paling menarik di sini adalah festival sunset. Menari dan singing in the sunset. Menurut saya itu yang paling berkesan dan perlu ditingkatkan," tegas Sandi.

Menteri Sandiaga tampak didampingi pejabat Kemenparekraf, seperti Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua dan Direktur Event Daerah Reza Pahlevi.

Sementara itu, pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, seperti Bupati Halmahera Barat James Uang dan jajaran pemerintah daerah Maluku Utara. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Beri Mesin Kapal Untuk Bantu UMKM di Maluku Utara


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler