jpnn.com, JAKARTA - Edukator investasi, Yohanes Bayu Tri Susanto menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan dunia asuransi di Indonesia.
Dia menggelar pelatihan khusus untuk tim agen asuransi dengan fokus pada peningkatan keterampilan dan strategi mencapai target omzet.
BACA JUGA: Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
Dalam pelatihan tersebut, Yohanes menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap produk asuransi sebagai dasar kepercayaan konsumen.
"Agen harus benar-benar memahami apa yang mereka tawarkan. Pengetahuan yang solid memungkinkan mereka memberikan informasi akurat dan membangun kepercayaan calon nasabah,” ujar Yohanes, dalam keterangannya, Rabu (27/11).
BACA JUGA: Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
Dia percaya bahwa pemahaman yang baik tidak hanya membantu agen mencapai target, tetapi juga meningkatkan citra industri asuransi secara keseluruhan.
Topik yang dibahas mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknik pemasaran, komunikasi efektif dengan calon nasabah, hingga simulasi situasi di lapangan.
BACA JUGA: BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
Yohanes menyebutkan bahwa pelatihan ini dirancang interaktif agar peserta dapat berdiskusi dan saling berbagi pengalaman.
“Melalui simulasi penjualan, agen dilatih untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin mereka temui saat menawarkan produk,” tambahnya.
Selain melatih agen, Yohanes juga memiliki misi untuk mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya asuransi. Menurutnya, perlindungan asuransi merupakan kebutuhan dasar yang sering diabaikan.
“Asuransi bukan lagi sebuah opsi, tetapi keharusan untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko yang tidak terduga,” jelasnya.
Yohanes berharap edukasi ini dapat membuka mata masyarakat terhadap manfaat jangka panjang dari perlindungan finansial.
Ke depan, Yohanes berencana memperluas cakupan pelatihannya tidak hanya untuk agen, tetapi juga untuk masyarakat umum.
“Kami ingin menjangkau lebih banyak orang dan memberikan wawasan yang benar tentang pentingnya asuransi. Dengan begitu, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, Yohanes berharap dapat membangun generasi agen asuransi yang profesional dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan finansial.
Dengan edukasi yang berkelanjutan, dia optimistis dapat menciptakan industri asuransi yang lebih transparan, terpercaya, dan relevan bagi masyarakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh