Update Corona 10 April 2020: Hingga Pagi Ini 3 Wanita Meninggal Dunia di Sumbar

Jumat, 10 April 2020 – 08:20 WIB
Warga yang mewaspadai virus corona menggunakan masker saat melintasi kawasan MH. Thamrin, Jakarta, awal Maret lalu. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Jumlah pasien positif tertulari corona yang meninggal dunia di Sumatera Barat bertambah.

Hingga Kamis (9/4) kemarin, awak Padang Ekspres merangkum ada tiga orang meninggal. Ketiganya perempuan.

BACA JUGA: Positif Corona, Perempuan Asal Bukittinggi yang Sedang Hamil Itu Meninggal Dunia

Pasien ketiga yang meninggal dunia adalah perempuan berusia 50 tahun, asal Kabupaten Pasaman Barat yang bekerja di Kota Padang.

Pasien tersebut saat meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Kamis (9/4) sekitar pukul 07.00, masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

BACA JUGA: Menlu Amerika Bicara Virus Corona dan Pembalasan terhadap Tiongkok

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan swab hidung dan tenggorokan yang dilakukan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran (FK) Unand Kamis (9/4) siang, pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

“Pihak RSUP M Djamil melaporkan, hasil pemeriksaan labor Unand terhadap pasien PDP yang meninggal dunia Kamis pagi sekitar pukul 07.00 itu, positif COVID-10,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal, Kamis (9/4) sore.

BACA JUGA: Kenali Gejala Baru Virus Corona, Perhatikan Area Kulit

Seturut Jasman, pasien telah dirawat di RSUP M Djamil sejak dua hari lalu.

“Jadi, hingga hari ini (kemarin), total pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Sumbar berjumlah tiga orang,” katanya.

Jasman mengatakan, setelah mengetahui hasil positif corona terhadap wanita tadi, Tim Gugus Tugas melakukan tracing atau pelacakan terhadap siapa saja yang pernah berkontak dengan pasien.

Sehari sebelumnya (8/4), pasien positif kena corona di Sumbar yang meninggal dunia adalah seorang ibu berusia 36 tahun yang tengah hamil delapan bulan.

Warga Bukittinggi itu meninggal dunia di RSUP Dr M Djamil Padang sekitar pukul 04.30.

Almarhumah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, setelah hasil laboratorium keluar pada Rabu (8/4) sore.

“Saya langsung mendapatkan telepon dari dokter yang mengatakan almarhumah positif COVID-19. Penanganan pemakaman almarhumah juga sesuai standar penanganan Covid 19. Beliau dimakamkan pada Rabu siang di luar Bukittinggi,” ujar Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Rabu (8/4).

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pertama kali di Sumbar adalah seorang perempuan berusia 64 tahun asal Kota Padang.

Ia meninggal dunia, Sabtu (28/3) pagi. Sebelumnya dirawat di Semen Padang Hospital.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sumbar hingga pukul 15.30, Kamis (9/4), total pasien positif COVID-19 berjumlah 27 orang.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 4.305 dan PDP 101 orang. (esg/padangekspres)
Medali Persija Dilelang:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler