Update Corona 13 Mei: Ada Lonjakan Penambahan Pasien COVID-19 di Jakarta dan Sulteng

Rabu, 13 Mei 2020 – 18:54 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Update 13 Mei menyatakan bahwa terdapat lonjakan penambahan kasus positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara.

Mengacu Data nasional COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta pada hari ini, sebanyak 183 orang.

BACA JUGA: Update Corona 13 Mei: Penambahan Kasus Positif Covid-19 Cetak Rekor

Jumlah itu melonjak drastis dari temuan Selasa (12/5) kemarin dengan catatan 99 penambahan kasus pasien positif COVID-19.

Secara akumulatif, kasus pasien COVID-19 di Jakarta sebanyak 5.554 orang. Jumlah ini menjadikan Jakarta provinsi tertinggi kasus COVID-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Update Corona 13 Mei: Penambahan Pasien Sembuh Hari Ini Lebih Banyak

Selain Jakarta, lonjakan penambahan kasus positif juga terjadi di Sulawesi Tenggara. Sebanyak 91 orang dinyatakan positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara hari ini.

Angka penambahan kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara hari ini jauh melampaui catatan sehari sebelumnya. Pasalnya, tidak ditemukan kasus baru pasien positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara pada catatan Selasa kemarin.

BACA JUGA: Seluruh Karyawan Twitter Diizinkan Bekerja di Rumah Selamanya

Sebelumnya, sebanyak 689 orang terjangkiti COVID-19, per Rabu ini pukul 12.00 WIB. Secara total, kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 15.438 orang.

"Terkait dengan konfirmasi positif yang kami dapatkan hari ini bertambah 689 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu.

Mengacu sebarannya, penambahan kasus positif COVID-19 hari ini ditemukan di 26 provinsi.

Atas tingginya penambahan kasus positif, Yuri berharap, masyarakat mau berperan menghentikan penularan COVID-19.

Masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, tetap di rumah, dan menggunakan masker ketika terpaksa keluar rumah.

"Kasus penularan di masyarakat masih terjadi. Kami tidak hentinya memberikan edukasi. Kami berharap keluarga bisa memberikan pembelajaran. Mari biasakan gaya hidup baru," tegas Yuri. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler