jpnn.com, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara akan ketambahan laboratorium untuk mempercepat pemeriksaan sampel COVID-19, sebut Gubernur Olly Dondokambey.
"Ini (penambahan laboratorium) penting agar tak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan hasil pemeriksaan sampel," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu (18/7).
Saat ini, menurut Gubernur, kendala yang dihadapi adalah laboratorium 'polymerase chain reaction' atau PCR.
Pemeriksaan sampel di laboratorium setiap harinya hanya bisa sebanyak 200 sampel, padahal swab dengan tes cepat setiap hari hampir mencapai 1.000 orang.
Dua pekan lagi, sebut Gubernur Olly, rencananya laboratorium yang sementara disiapkan sudah bisa difungsikan, ditambah dengan alat robotic sehingga bisa mencapai 400 sampai 600 sampel per harinya.
Selain itu, akan ada penambahan laboratorium di RS Kandou dan Universitas Sam Ratulangi serta sumbangan satu unit 'PCR mobile'.
Gubernur Sulut ke-13 itu mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut terus berupaya menyiapkan fasilitas penanganan pasien melalui rumah sakit lapangan.
"Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pasien yang berakibat penuhnya kapasitas rumah sakit sekaligus menurunkan risiko penularan COVID-19 di fasilitas kesehatan," katanya.
Selain itu, RSUD Manembo-nembo, Kota Bitung telah memanfaatkan laboratorium pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) GenXpert yang kapasitas pemeriksaannya antara 8 sd 16 sampel per hari dan dipakai untuk keperluan diagnosa kasus suspek dan probable COVID-19 di rumah sakit.(Ant/jpnn)
BACA JUGA: Update Corona 18 Juli: Puluhan Prajurit TNI AD Positif COVID-19
Redaktur & Reporter : Friederich