Update Corona 18 Mei: Penambahan Kasus Positif di Jatim Paling Banyak

Senin, 18 Mei 2020 – 17:19 WIB
Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes yang juga Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Indra Arief/antara

jpnn.com, JAKARTA - Update 18 Mei menyatakan bahwa penambahan pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) berjumlah sebanyak 496 orang.

Atas penambahan itu, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 18.010 orang, per data Senin (18/5) pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Update Corona 18 Mei 2020: Kabar Membahagiakan dari RS Darurat Wisma Atlet

"Konfirmasi COVID-19 yang positif, naik sebanyak 496 orang, sehingga menjadi 18.010 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin.

Mengacu data nasional COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penambahan kasus pasien positif tersebar di 28 provinsi.

BACA JUGA: Dampak Pandemi Corona, Sebagian Bisnis Grab Lumpuh

Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak ditemukan penambahan kasus pasien positif hari ini dengan 144 orang.

Angka itu melonjak 97 dari dari catatan sehari sebelumnya. Data Minggu (17/5), penambahan kasus positif COVID-19 di Jawa Timur yakni 47 orang.

BACA JUGA: Jokowi Tinjau Penyaluran Bansos Tahap Tiga di Jakarta Pusat

Lebih lanjut, data nasional juga mencatat adanya penambahan pasien sembuh COVID-19 Senin ini, sebanyak 195 orang.

Atas penambahan itu, pasien sembuh COVID-19 di Indonesia sudah tercatat sebanyak 4.324.

"Kasus sembuh meningkat 195 orang menjadi 4.324 orang," ujar Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.

Data menunjukkan bahwa pasien sembuh tersebar di 17 provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak ditemukan pasien sembuh sebanyak 77 orang.

Kemudian, penambahan pasien meninggal karena COVID-19 Senin ini sebanyak 43 orang.

Total pasien meninggal karena COVID-19 di Indonesia, tercatat 1.191 orang per data Senin ini.

"Akumulatif pasien meninggal menjadi 1.191 orang," beber Yuri. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler