jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan catatan update 2 Juni hari ini terdapat pengurangan jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RS Darurat Corona Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat ini, tercatat pasien rawat inap di RS Darurat Corona sebanyak 645 orang. Jumlah itu berkurang sembilan orang dari data sehari sebelumnya dengan catatan 654 orang.
BACA JUGA: Pak Ganjar Kecewa Lagi, Masih Ada Warga yang Ancam dan Intimidasi Perawat
"Pasien rawat inap berkurang sembilan orang," kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam pesan singkat kepada awak media, Selasa.
Adapun, pasien rawat inap di RS Darurat Corona terbagi menjadi tiga kategori. Yakni pasien positif COVID-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
BACA JUGA: Video Viral, Warga Usir Petugas Covid-19 dan Ambulans
Per Selasa ini, jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 608 orang. Jumlah itu berkurang 13 orang dari catatan sehari sebelumnya 621 orang.
"Pasien COVID-19 berkurang 13 orang. Semula 621 orang menjadi 608 orang," ucap Aris.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ade Armando Serang Din, Lansia 70 Tahun Ditampar Petugas
Menurut dia, berkurangnya 13 pasien positif ini karena tiga faktor yakni sembuh, menjalani isolasi mandiri, dan dirujuk ke rumah sakit.
Namun, Aris tidak memerinci jumlah pasien sembuh, menjalani isolasi mandiri, dan dirujuk ke rumah sakit.
"Itu sesuai keterangan ada yang sembuh, ada rujuk, dan isolasi mandiri," ungkap dia.
Sementara itu, PDP berjumlah 37 orang hingga data Selasa ini. Angka itu bertambah empat orang dari catatan sehari sebelumnya dengan 33.
"Catatan kami, pasien ODP nihil sampai saat ini," ungkap dia.
Berkurangnya jumlah pasien rawat inap di RS Darurat Corona tidak diikuti oleh Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Di sana, jumlah pasien rawat inap justru bertambah tiga orang. Saat ini, total pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang berjumlah 42 orang.
"Pasien rawat inap bertambah tiga orang. Semula 39 orang menjadi 42 orang," beber Aris.
Menurut Aris, secara keseluruhan tercatat jumlah pasien COVID-19 sembuh sampai 2 Juni 2020 yakni sebanyak 2.399 orang.
"Rekapitulasi sejak 23 Maret 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.148 pasien, pasien pulang/sembuh 2.399 orang," kata dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan