Update Corona 20 Juli 2020: Bupati Aceh Barat Sampaikan Kabar Gembira, Selamat!

Senin, 20 Juli 2020 – 22:34 WIB
Bupati Aceh Barat, Ramli MS meninjau proses pemeriksaan suhu tubuh setiap pendatang di pos pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di kawasan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Kamis (2/4/2020). Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

jpnn.com, MEULABOH - Bupati Aceh Barat Ramli MS bersyukur karena sampai saat ini belum ada warga di daerahnya yang terinfeksi virus corona baru (COVID-19).

“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah rahmat Allah SWT yang patut kita syukuri. Semoga predikat ini bisa terus kita pertahankan dengan baik, dan Aceh Barat tetap menjadi zona hijau,” kata Ramli MS di Meulaboh, Senin.

Menurutnya, berhasilnya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mempertahankan zona hijau dari pandemi COVID-19, berkat kesiapsiagaan seluruh komponen masyarakat dan semua pihak di Aceh Barat, termasuk peran TNI, Polri, relawan RAPI, tim medis, serta semua pihak yang sigap melaksanakan tugas dan pengawasan.

Di samping itu, peran masyarakat di setiap desa melalui gugus tugas penanggulangan dan pencegahan COVID-19 yang dibentuk di 322 desa di Aceh Barat, selalu siap
melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pendatang agar melaporkan keberadaanya jika tiba di Aceh Barat, untuk melakukan isolasi mandiri.

Meskipun demikian, Ramli MS mengajak masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Di antaranya memakai masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, sering mencuci tangan, menjaga kesehatan dan imunitas, mengkonsumsi makanan yang sehat, menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta rajin menjaga wudhu sehari lima kali, katanya.

“Predikat zona hijau ini masih harus terus dipertahankan, sehingga Aceh Barat menjadi daerah yang aman dari penyebaran virus corona yang berbahaya dan mematikan,” kata Ramli MS menambahkan.

Ia juga menegaskan, pengawasan terhadap seluruh pendatang atau warga dari luar daerah maupun luar negeri masih terus diintensifkan, dengan cara mewajibkan seluruh pendatang melakukan tes cepat (rapid test) di setiap pintu perbatasan kabupaten di Aceh Barat.

“Kalau ada suhu tubuh tinggi dan memiliki gejala kurang sehat, maka akan langsung diambil tindakan oleh tim gugus di perbatasan. Sehingga masyarakat akan selalu nyaman,” kata Ramli MS.(Antara/jpnn)

BACA JUGA: Calon Vaksin Corona dari Tiongkok Tiba di Indonesia, Semoga Berhasil


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler