jpnn.com, JAKARTA - Update 22 Juni menyatakan bahwa penambahan angka kesembuhan dari coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Jawa Barat pada hari ini, lebih tinggi daripada temuan kasus baru pasien positif.
Data Senin (22/6), angka kesembuhan tercatat sebanyak 24 orang. Angka itu lebih tinggi daripada catatan penambahan pasien positif COVID-19 dengan 17 orang.
BACA JUGA: Update Corona 22 Juni: Ini Catatan Total Pasien Sembuh Covid-19 dari Wisma Atlet
"Sembuh lebih banyak daripada kasus positif adalah di Jawa Barat, 17 kasus baru dan sembuh 24 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin.
Selain Jawa Barat, terdapat enam provinsi lain yang penambahan angka kesembuhan pasien COVID-19 lebih tinggi daripada kasus baru positif.
BACA JUGA: Update 22 Juni 2020: Terjadi Peningkatan, Tertinggi di Jawa Timur
Misalnya di Yogyakarta yang tercatat tujuh orang sembuh dari COVID-19 pada hari ini. Di sisi lain, Yogyakarta tidak mencatat angka penambahan kasus baru.
"Kemudian NTB sebelas kasus baru dan 13 sembuh. Kemudian Gorontalo tiga kasus baru dan empat sembuh," ucap Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.
BACA JUGA: Pemerintah Mengakui Menghadapi Pilihan Sulit
Kemudian data di Sulawesi Utara juga menyatakan bahwa penambahan pasien sembuh lebih banyak daripada kasus baru COVID-19.
Hari ini, penambahan kasus baru di Sulawesi Utara sebanyak satu orang. Jumlah itu lebih sedikit daripada angka kesembuhan pasien COVID-19 yang tercatat dua orang.
"Kemudian Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dan melaporkan tiga sembuh. Sumatra Barat tidak ada kasus baru dan dua sembuh," timpal Yuri.
Secara akumulatif, penambahan pasien sembuh pada hari ini sebanyak 331 orang. Atas penambahan itu, total pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 18.735 orang.
"Total kasus sembuh hari ini adalah 331 orang, akumulasinya adalah 18.735 orang," ungkap Yuri.
Sementara itu, data juga mencatat sebanyak 35 orang meninggal dunia karena COVID-19 pada hari ini. Atas penambahan itu, total kasus meninggal dunia karena COVID-19 sebanyak 2.500 orang.
"Meninggal 35 orang, sehingga menjadi 2.500 orang," ujar dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan