jpnn.com, JAKARTA - Update 22 Mei menyatakan, penambahan pasien positif di Indonesia hari ini sebanyak 634 orang dan tersebar di 29 provinsi.
"Kasus konfirmasi positif meningkat 634 orang. Totalnya menjadi 20.796 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Jumat (22/5).
BACA JUGA: Ternyata Tenaga Medis di RSUD Kota Depok yang Positif Corona Bukan 15 Orang
Mengacu data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak ditemukan penambahan pasien positif COVID-19 hari ini dengan 131 orang.
Setelah Jawa Timur, DKI Jakarta menjadi provinsi kedua terbanyak ditemukan penambahan pasien positif COVID-19 hari ini dengan 99 orang.
BACA JUGA: Peringatan Keras MUI Kepada Pemerintah
Dalam sepakan belakangan ini, Jawa Timur rutin menduduki peringkat teratas, provinsi terbanyak ditemukan pasien positif COVID-19 per harinya.
Misalnya tanggal 16 Mei, Jawa Timur menjadi provinsi teratas ditemukan penambahan pasien positif dengan 184 orang.
BACA JUGA: Simak Kata Pakar soal Kecepatan Virus Corona yang Bikin Ahli Kewalahan
Hal itu kembali terulang 18 Mei 2020. Kala itu penambahan pasien positif di Jawa Timur sebanyak 144 orang atau terbanyak dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Gelar teratas penambahan pasien positif COVID-19 kembali dipegang Jawa Timur pada 21 Mei.
Kala itu, penambahan tercatat 502 orang. Angka itu sekaligus menjadi tertinggi selama pandemi yang diperoleh per provinsinya.
Gelar itu kembali memanjang pada 22 Mei ini. Sebab, penambahan di Jawa Timur berjumlah 131 orang.
Sepekan ini, Jawa Timur tidak menduduki posisi teratas provinsi dengan penambahan pasien positif pada 17 Mei, 19 Mei, dan 20 Mei.
Pada 17 Mei, DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan penambahan pasien positif dengan 132 orang.
Pada 19 Mei, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi terbanyak ditemukan pasien positif dengan 98 orang.
Kemudian catatan 20 Mei, Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak ditemukan penambahan pasien positif dengan 176 orang. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan