jpnn.com, BANJAR BARU - Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan menyatakan kasus baru COVID-19 di Kalimantan Selatan pada Selasa (23/6) turun drastis sebanyak 27 kasus dibanding Senin (22/6) penambahannya mencapai 89 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) Provinsi Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarbaru, Selasa petang mengatakan, selain terjadi penambahan, jumlah kasus yang sembuh juga terus meningkat drastis.
BACA JUGA: Update Corona 23 Juni: Kabar Gembira untuk Jawa Tengah
"Hari ini jumlah kasus COVID-19 Kalsel mencapai 2.685 orang, terjadi penambahan sebanyak 27 kasus dan pasien sembuh sebanyak 31 orang," katanya.
Dari total 2.685 kasus tersebut, sebanyak 2.082 dalam perawatan rumah sakit dan karantina khusus, sembuh 435 orang dan meninggal dunia sebanyak 168 orang.
BACA JUGA: Kasus Penyebaran Covid-19 di Jatim Merajelela, Presiden Jokowi Turun Tangan
Penambahan sebanyak 27 kasus tersebut, masing-masing berasal dari Tanah Laut sebanyak lima orang, Kabupaten Banjar satu orang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) lima orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) satu orang, Kabupaten Tabalong tiga orang, Kota Banjarmasin lima orang dan Kota Banjarbaru enam orang dan Kabupaten Barito Kuala satu orang.
Sedangkan penambahan pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 31 orang, masing-masing dari Karantina Khusus Bapelkes Banjarbaru sebanyak 26 orang, RSUD Idaman Banjarbaru satu orang, isolasi mandiri di Kota Banjarmasin dua orang dan Kota Banjarbaru dua orang.
BACA JUGA: Update Corona 23 Juni: Jawa Timur Geser Jakarta
Adapun sebaran kasus COVID-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin 1.184 kasus. Dari jumlah itu, 989 orang dalam perawatan, 82 orang sembuh dan 113 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Bumbu tetap 148 kasus, dengan rincian 38 orang dalam perawatan dan 107 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Laut 194 kasus, orang dalam perawatan 150, sembuh sebanyak 36 orang dan delapan orang meninggal dunia, Kabupaten Kotabaru 59 kasus, yakni 43 orang dalam perawatan, 15 orang sembuh satu meninggal dunia.
Kabupaten Banjar 276 kasus, dengan rincian 215 orang dalam perawatan, 47 orang sembuh dan 14 orang meninggal dunia.
Kabupaten Barito Kuala 232 kasus, yakni 191 orang dalam perawatan, 38 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia, Kabupaten Tapin 87 kasus, 58 orang dalam perawatan, sembuh 28 orang dan satu orang meninggal dunia.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 60 kasus, 47 orang dalam perawatan, tujuh orang sembuh dan enam orang meninggal dunia, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 32 kasus, dari jumlah itu dalam perawatan 19 orang dan 12 orang sembuh dan meninggal satu orang.
Sementara itu Kabupaten Tabalong 57 kasus, 46 orang dalam perawatan, tujuh orang sembuh dan meninggal empat orang, Kabupaten Balangan 107 kasus, 103 dalam perawatan, sembuh dua orang dan dua orang meninggal dunia.
Kota Banjarbaru 165 kasus, 116 orang dalam perawatan dan 39 orang sembuh serta 10 orang meninggal dunia. Sedangkan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 84 kasus, 67 orang dalam perawatan, 15 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) 804 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 289 orang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan