Update Corona 7 April: Sejak 2 Maret, Hari Ini Paling Banyak

Selasa, 07 April 2020 – 18:15 WIB
Ilustrasi wabah virus corona. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembbali hadir dengan laporan pantauan situasi wabah virus corona di Indonesia per Selasa (7/4) ini.

Yuri, panggilannya, menyebut hari ini ditemukan sebanyak 247 kasus baru pasien positif corona. Angka tersebut membuat total kasus positif corona terkonfirmasi di Indonesia menjadi 2.738 orang.

BACA JUGA: Update Corona 7 April 2020, 10 Besar Negara dengan Kasus Tertinggi

"Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 247. Jadi total kasus positif 2.738," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa.

Sejak 2 Maret, saat pertama kasus positif corona di Indonesia dipublikasikan ke publik, hari inilah kasus harian terbanyak alias paling parah, 247 kasus.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Menkeu Sri Mulyani soal THR PNS

Angka kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi Senin (6/4) kemarin yakni 218 kasus baru.

Mengacu temuan kasus, Yuri berharap, masyarakat bisa makin berperan menekan penularan corona di Indonesia.

BACA JUGA: Update Corona 6 April, Ada 2 Rekor Hari Ini

Misalnya, dengan mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun, dan memakai masker ketika berada di luar rumah.

"Saya mengingatkan kembali, menjaga jarak, membatasi aktivitas sosial. Gunakan masker. Sekali lagi, masker untuk semua. Hanya dengan cara ini, maka bisa melindungi diri sendiri," ungkap dia.

"Kemudian, cuci tangan sesering mungkin memakai sabun. Jaga kesehatan diri dan jaga jarak pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Lebih aman di rumah," ucap Yuri.

Selain membeber jumlah kasus positif, Yuri menjelaskan bahwa pihaknya juga menemukan sebanyak 12 pasien sembuh per Selasa ini. Total pasien corona yang sembuh sebanyak 204 orang.

"Kemudian kasus meninggal bertambah 12. Jadi pasien meninggal sebanyak 221 kasus," pungkas Yuri. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler