jpnn.com - Diolah dari laporan Gis and Data by John Hopkins University, jumlah kasus infeksi virus corona (covid-19) di dunia menembus angka 1.430.453. Sementara angka kematian mencapai 82.133 orang dan yang sembuh lebih dari 300.000 orang.
Terkait angka kematian, Spanyol menjadi negara dengan lonjakan kasus ini melonjak dalam semalam, pada Rabu (8/4), total menjadi 14.555 orang.
BACA JUGA: Perang Lawan Corona, Gubernur Khofifah: Ditambah Kekuatan Kiai, Insyaallah
Kementerian kesehatan setempat mengatakan 757 orang meninggal dalam 24 jam terakhir ini, kenaikan dari 743 orang pada hari sebelumnya.
Lonjakan jumlah kasus kematian tersebut membuat Spanyol berada di uritan kedua terbanyak setelah Italia.
BACA JUGA: Tetap Eksis di Tengah Krisis Corona, Vendor Ponsel Ramai-Ramai Jemput Bola
Di negeri Pizza itu, jumlah kematian tertinggi di dunia mencapai angka 17.127 orang.
Sedangkan angka kesembuhan yang dilaporkan ada 24.392. Secara total, total angka kasus yang dikonfirmasi adalah 135.586.
BACA JUGA: Pihak Keluarga Ungkap Penyakit Diderita Glenn Fredly
Urutan ketiga setelah Spanyol ialah Amerika Serikat. Di mana korban jiwa akibat virus corona mencapai 12.907 per Rabu 8 April 2020.
Pakar medis Gedung Putih memperkirakan bahwa antara 100.000 hingga 240.000 orang Amerika dapat meninggal akibat COVID-19, bahkan jika perintah sweeping untuk tinggal di rumah diikuti.
Adapun angka kesembuhan yang dilaporkan ada 22.461. Secara total, angka kasus yang dikonfirmasi mencapai 399.886.
Posisi keempat diisi Prancis, yang telah melaporkan lebih dari 10.000 kematian, tepatnya 10.343 akibat infeksi corona. (Reuters/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha