jpnn.com, TIONGKOK - Tiongkok melaporkan terdapat 11 kasus baru corona yang terkonfirmasi pada 20 April kemarin. Jumlah ini turun dari 12 kasus sehari sebelumnya, tanpa ada kematian baru menurut otoritas kesehatan negeri itu mengatakan pada Selasa.
Dari jumlah itu, empat kasus merupakan penularan dari luar negeri, turun dari delapan kasus sehari sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam buletin hariannya.
BACA JUGA: Turki Laporkan Kasus Pertama COVID-19 pada 10 Maret, Kini Angkanya di Atas Iran & Tiongkok
Ada tujuh kasus infeksi lewat penularan lokal, termasuk enam kasus di wilayah perbatasan timur laut provinsi Heilongjiang dan satu di wilayah selatan provinsi Guangdong.
Tiongkok juga melaporkan 37 kasus baru corona tanpa gejala di daratan itu pada 20 April, dibandingkan 49 kasus sehari sebelumnya.
Tiongkok daratan kini memiliki akumulasi total 82.758 kasus dan 4.632 kematian sampai akhir 20 April.
Pandemi corona yang pertama kali merebak di pasar basah Wuhan, provinsi Hubei, Tio Tiongkok Tengah itu sampai kini belum ditemukan vaksinnya. Berbagai peneliti dan pakar farmasi sedang berlomba menemukan vaksin itu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Perpres Gaji PPPK, Haji Lulung dan Bethel, Kematian di Wuhan
Corona mengakibatkan tekanan luar biasa pada perekonomian dunia sehingga sejumlah pakar ekonomi meramalkan dampak akhirnya akan melebihi kehancuran ekonomi di masa Depresi Besar pada 1930-an. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia