jpnn.com, TEL AVIV - Pemerintah Israel menyatakan bahwa beberapa area permukiman di Kota Lod dan Ashdod sebagai daerah terlarang terkait penyebaran wabah virus corona di negara tersebut.
Menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Kesehatan Israel, deklarasi itu muncul sebagai akibat dari tingginya angka morbiditas di area tersebut.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Rencana Jahat Israel di Tepi Barat, Pernyataan Menlu Ashkenazi Melegakan
Langkah ini membatasi aktivitas keluar-masuk, lalu lintas, dan kegiatan bisnis di daerah terlarang dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.
Penduduk di daerah terlarang hanya diizinkan keluar untuk keperluan perawatan medis esensial, proses hukum, atau pemakaman anggota keluarga utama.
BACA JUGA: Parlemen Dunia Kecam Rencana Jahat Israel di Palestina
Sebelumnya di hari yang sama, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan rekor 1.013 kasus harian coronavirus di negaranya, menambah totalnya menjadi 24.257.
Sementara itu, jumlah pasien aktif naik menjadi 8.483, tertinggi sejak 26 April. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: DPR RI Menentang Rencana Aneksasi Israel di Tepi Barat
Redaktur & Reporter : Adil