Update PPKM Jawa Bali, Ada Kata Waspada dari Luhut Binsar

Senin, 20 Desember 2021 – 18:35 WIB
Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah terus waspada dan menyiapkan skenario penangnan Omicron. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan tengah menyiapkan skenario terburuk dari pandemi Covid-19 akibat Omicron.

Pemerintah merancang penanganan penularan Covid-19 jika terjadi kenaikan yang signifikan akibat Omicron.

BACA JUGA: Omicron Terdeteksi, PPKM Bakal Diperketat? Begini Jawaban Luhut Binsar

“Pemerintah siapkan langkah-langkah forward looking, atau bahasa tentaranya kontingensis, tindakan-tindakan darurat manakala itu terjadi,” kata Luhut Binsar dalam jumpa pers penanganan Covid-19, di Jakarta, Senin (20/12).

Koordinator PPKM Jawa Bali itu mengatakan pemerintah akan terus mengawasi pergerakan masyarakat, terlebih menjelang libur Natal dan tahun baru. Dia juga menyoroti jumlah wisatawan yang naik cukup signifikan dibanding pekan lalu.

BACA JUGA: Luhut Binsar Bertemu Antony Blinken, Ada Angin Segar Apa?

“Pemerintah terus mewaspadai hal ini dengan mendorong seluruh pemerintah daerah beserta Forkompimda setempat agar kembali mengontrol kebijakan penerapan PeduliLindungi yang saat ini penggunaan mingguannya turun di 74 persen kabupaten kota di Jawa Bali,” kata Luhut.

Selain itu, pemerintah memantau dengan ketat perubahan jumlah kasus harian, tingkat perawatan di rumah sakit, dan tingkat kematian.

BACA JUGA: Penggunaan PeduliLindingi di Jawa-Bali Turun, Luhut Binsar Minta Pemda Lakukan Ini

Pemerintah akan menggunakan ambang batas (threshold) 10 kasus per juta penduduk per hari atau setara 2.700 kasus per hari.

"Tetapi, kami akan mulai pengetatan ketika kasusnya melebihi 500 dan 1.000 kasus per hari. Pengetatan lebih jauh akan dilakukan ketika tingkat perawatan RS dan tingkat kematian di nasional maupun provinsi kembali mendekati threshold level 2,” kata Luhut.

Luhut mengingatkan pandemi COVID-19 belum usai.

"Masyarakat tolong perhatikan ini. Tak ada urusan suku, pangkat, apa semua, ini kita semua sama dengan penyakit ini. Kalau tak kompak, kita bisa jadi korbannya. Saya mengajak kita semua berdoa dan melakukan yang terbaik," tegas Luhut Binsar. (mcr10/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler