Update Terkini Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Ungguli Gogo-Hendro

Jumat, 22 November 2024 – 15:12 WIB
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru elektalitas dua pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilbup Barito Utara 2024. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru elektalitas dua pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Barito Utara 2024, beberapa hari menjelang masa tenang.

Hasilnya, paslon nomor urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya masih unggul atas paslon lainnya.

BACA JUGA: Pilbup Bandung Barat: Elektabilitas Jeje Govinda Tempel Petahana Hengky Kurniawan Menjelang Pencoblosan

Dalam survei ini, elektabilitas Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya tercatat sebesar 58,0 persen dan pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo mencapai 32,8 persen. Sebanyak 9,2 persen responden merupakan swing voter.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan survei dilakukan mulai tanggal 5-9 November 2024. Menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 600 responden secara acak dengan margin of error 4,1 persen.

BACA JUGA: Survei Pilkada Barito Timur: Pancani Gandrung Unggul Besar, Sulit Dikejar

"Jika merujuk pada posisi elektabilitas di atas, maka potensi kemenangan lebih besar dan terbuka untuk Paslon yang populer dengan tagline AGI SAJA (Akhmad Gunadi Nadalsyah – Sastra Jaya," ujar Toto Izul Fatah kepada pers di Barito Utara dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Jumat (22/11/2024).

Potensi kemenangan yang besar tersebut, kata Toto, karena Paslon AGI SAJA didukung oleh beberapa faktor penting. Salah satunya, AGI SAJA sudah memiliki pemilih cukup tinggi di kategori militan (strong supporter), yaitu 41,5 persen. Dari pengalaman selama ini, angka seperti itu biasanya masuk dalam kategori aman untuk menang.

BACA JUGA: Petani di Barito Utara Dapat Pelatihan Tematik Alsintan

Sementara itu, lanjut Toto, Paslon Gogo – Hendro yang salah satu pengusung utamanya PKB itu masih memiliki strong supporter sekitar 25,3 persen. Ini selisih angka pemilih militan yang cukup lebar.

Apalagi, dalam waktu pelaksanaan pemilihan yang tinggal beberapa hari lagi.

“Yang pasti, tidak mudah buat Paslon Gogo – Hendro untuk mendongkrak baik elektabilitas maupun strong supporter dalam waktu singkat ini. Mungkin perlu kerja super ekstra,” tegasnya.

Meskipun, Toto mengingatkan sekaligus memberi peluang berdasarkan data survei LSI tersebut, bahwa diluar strong supporter itu masih ada sekitar 33,2 persen pemilih yang berkategori soft supporter.

Yaitu, pemilih cair, gabungan antara yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.

“Itu yang sering saya sebut sebagai lahan tak bertuan yang masih diperebutkan paslon siapa saja. Ini artinya, peluang masih terbuka buat Paslon Gogo-Hendro untuk mengambil lahan tak bertuan itu. Meskipun, tidak mudah karena waktu yang sudah semakin mepet,” katanya.

Terkait alasan masih tingginya pemilih berkategori cair ini, Toto menyebutkan bisa karena banyak faktor.

Salah satunya, karena kedua paslon masih belum mampu meyakinkan mereka untuk memilih salah satu dari kedua paslon tersebut. Bisa juga, karena faktor lain, seperti terpotret dari prilaku pemilih terhadap money politik.

Dijelaskan Toto, angka kecendrungan mayoritas pemilih yang menganggap money politic ini wajar, masih sangat tinggi, yaitu 65,8%. Biasanya, ini gambaran dari prilaku pemilih yang senang jika ada calon yang memberinya uang atau barang.

“Data seperti itu biasanya menjadi goodnews buat kandidat yang berkapital besar, dan bad news buat kandidat yang amunisinya pas-pasan. Ini artinya, kalau ada kandidat yang mau memanfaatkan prilaku pemilih seperti itu. Tentu, dengan resiko, bisa kena pelanggaran berat dari Paswaslu,” ungkapnya.

Faktor lain yang menguatkan tingginya jumlah pemilih cair ini, lanjut Toto, adalah data survei juga menyebutkan 30,8 persen pemilih di Barito Utara yang akan menentukan pilihannya pada saat datang ke TPS atau pada hari H pemilihan.

Meskipun, sudah ada 40,8 persen publik yang sudah menentukan pilihan dari jauh hari sebelumnya.

Toto menambahkan, faktor lain yang membuat peluang AGI SAJA untuk menang adalah dukungan di aneka segmen demografis yang cukup merata, baik di segmen gender, suku, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, pemilih partai dan ormas.

Bahkan, dukungan kepada AGI SAJA juga terpotret di seluruh dapil. Hanya dapil tertentu yang bersaing ketat.

“Yang pasti, pasangan AGI SAJA ini juga punya trend naik, terutama di pemilih yang berkategori strong supporter. Misalnya, dari survei sebelumnya 35,0 persen, naik menjadi 41,5 persen pada November ini. Sementara, Gogo-Purman, dari 23,2 persen ke 25,3 persen,” ungkapnya.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler