Ups! Trump Tolak Undangan Dinner dengan Media Massa

Senin, 27 Februari 2017 – 17:16 WIB
Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - Perseteruan Donald Trump dengan media terus berlanjut. Dia menyatakan tidak akan hadir dalam acara makan malam tahunan bersama media yang biasa meliput di Gedung Putih.

"Saya tidak akan menghadiri White House Correspondents' Dinner tahun ini. Berharap semoga semua orang baik-baik saja dan memiliki malam yang indah!" tulis Trump di akun Twitter-nya kemarin WIB.

BACA JUGA: Dipecat Trump, Dubes AS Pulang Pakai Kaus Obama

Sejak kampanye hingga terpilih sebagai presiden, Trump memang tidak pernah akur dengan media.

Dia kerap menuding media membuat berita palsu.

BACA JUGA: Cerita Dramatis Obama Cairkan Bantuan ke Palestina

Pernyataan Trump tersebut hanya berselang sehari setelah Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer melarang media-media besar ikut dalam brifing rutin.

Antara lain CNN, The New York Times, Politico, dan The Los Angeles Times.

BACA JUGA: Trump Tanggapi Santai Ancaman Kim Jong Un

Sedangkan media-media yang jarang mengkritik Trump diperbolehkan untuk hadir.

Keputusan Spicer itu mendapat kritik tajam dari berbagai pihak.

Sementara itu, White House Correspondents' Association (WHCA) selaku penyelenggara acara makan malam tersebut menyatakan bahwa kegiatan itu tetap digelar.

Kegiatan yang biasanya dihadiri jurnalis dari berbagai media, selebriti, dan politisi tersebut bakal dihelat pada 29 April.

Tradisi makan malam itu ada sejak 1921. Trump bukan satu-satunya presiden yang tidak menghadiri acara tersebut.

Richard Nixon yang tidak menyukai media seperti Trump juga absen pada 1972.

Pada 1981 Ronald Reagan juga tidak hadir. Saat itu Reagan menjalani pemulihan setelah John Hinckley Jr berusaha membunuhnya.

Meski tak hadir, presiden ke-40 AS tersebut tetap menelepon saat acara berlangsung.

Tidak seperti Nixon dan Trump, bisa dibilang Reagan tidak memiliki niat untuk tak hadir dalam acara makan malam itu.

Trump tidak hanya terus-menerus bertengkar dengan media.

Mungkin dia juga merasa memiliki kenangan buruk dengan acara makan malam itu.

Sebab, dalam kegiatan serupa pada 2011, pemimpin 70 tahun tersebut menjadi bulan-bulanan guyonan mantan Presiden AS Barack Obama.

Beberapa kalangan memperkirakan Trump terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai presiden gara-gara guyonan Obama yang keterlaluan. Trump ingin membalik keadaan.

Untuk urusan mengocok perut, Obama memang selalu mendapat tepuk tangan paling meriah.

Ketidakhadiran Trump cukup disayangkan. Sebab, banyak pihak yang penasaran seperti apa cara bercanda suami Melania Knauss tersebut.

Sebelum Trump mencuit tidak akan hadir, beberapa media memboikot duluan.

Penerbit The New Yorker dan majalah Vanity Fair, Conde Nast, memastikan tidak akan hadir.

Bloomberg juga tidak akan menggelar pesta setelah acara usai. CNN masih menimbang untuk hadir atau tidak.

Sedangkan komedian Samantha Bee malah menyatakan akan menggelar acara makan malam di waktu yang sama dengan tajuk Not The White House Correspondents' Dinner.

Tujuannya adalah menggalang dana bagi Komite Perlindungan Jurnalis. (AFP/Reuters/sha/c11/sof/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler