Urban Gigs Hadirkan Kolaborasi Keren 12 Grup Cutting Edge

Kamis, 07 September 2017 – 07:04 WIB
Para pengisi di album Urban GiGs x Unreleased Project 2017 saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta. Foto: Jawapos

jpnn.com - Dua belas grup musik tanah air bersatu. Mereka menunjukkan kreativitasnya bermusik. Mereka adalah Elephant Kind, Rock N Roll Mafia, Barasuara, Scaller, Kelompok Penerbang Roket, Kimokal, The Brandals, Agrikulture, Silampukau, The Hydrant, Mocca, Payung Teduh.

Meski berbeda genre, hasil karya mereka cukup jenius. Enam kolaborasi dari 12 grup ini terangkum dalam album Urban GiGs unreleased project.

BACA JUGA: Ada Mocca x Payung Teduh di Album Unreleased Project 2017

”Melalui album ini kami ingin menghadirkan kolaborasi musisi cutting edge dalam menciptakan karya yang segar,” ujar Brand Manager Generation-G Namanda Mandagie saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (5/9).

Dengan memiliki taste berbeda yang memberikan nuansa eklektik, campur aduk, dengan berbagai pola pengekspresian. Album ini merupakan sebuah proyek musikalitas idealis yang berbeda dari karya 12 grup musik yang sempat dirilis.

”Masing-masing kolaborasi menyajikan rata-rata dua lagu baru yang belum pernah dirilis di manapun. Band bersinergi menyatukan nuansa musik masing-masing menjadi harmoni yang keren,” jelasnya.

Album 6 kolaborasi dari 12 group musik cutting-edge ternama di Indonesia disuguhkan oleh Elephant Kind dan Rock N Roll Mafia, Barasuara dan Scaller, Kelompok Penerbang Roket dan Kimokal, The Brandals dan Agrikulture, Silampukau dan The Hydrant, Mocca dan Payung Teduh.

Album tersebut merupakan warna baru dalam gelaran Urban GiGs. Khususnya terhadap pencinta musik cutting-edge. Dimana Generation G sebagai community platform bagi kaum muda kreatif, telah kembali menginisiasi program Urban GIGs 2017 yang merupakan ajang bagi generasi muda untuk menyalurkan serta mengekspresikan diri melalui bentuk karya kreatif music, art, style dan travel.

”Jadi jangan sampai Urban GiGs cuma gini-gini aja. Harus kasih yang baru. Makanya kami coba buat proyek kolaborasi,” ujarnya.

Sementara itu, vokalis Mocca, Arina Ephipania mengatakan bahwa selama proses pembuatan lagu bersama Payung Teduh berlangsung lancar.

”Semua terjadi berjalan lancar karena selain karakter orangnya cocok, pas main musik komunikasinya gampang, bikin lagu aransemen dan lainnya cepat banget," ucap Arina dari Mocca soal kolaborasinya bersama Payung Teduh. (ash)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler