jpnn.com, MONTEVIDEO - Argentina akan menantang tuan rumah Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol, di Stadion Centenario, Jumat (1/9) mulai pukul 06.00 WIB. Laga ini merupakan debut Jorge Sampaoli sebagai pelatih Argentina, sejak dibajak dari Sevilla musim panas ini.
Target Argentina merekrut Sampaoli cuma satu; jadi juru selamat buat meloloskan Argentina ke Rusia. Di antara lima pertemuan terakhir dua negara tetangga itu, La Albiceleste, julukan Argentina menang tiga kali. Sisanya Diego Godin dkk mempecundangi Argentina.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2018: Prancis Tak Boleh Anggap Remeh Belanda
Nah, Argentina sangat butuh menang pada pertemuan ini. Menyisakan empat laga kualifikasi, hidup mati kampiun Piala Dunia 1978 dan 1986, diawali pada laga versus Uruguay ini. Buat sementara Argentina terserak di posisi kelima klasemen dengan nilai 22 usai menjalani 14 laga.
Sampaoli dalam preskon kemarin (30/8) seperti diberitakan Goal mengatakan mewaspadai akan kehadiran penyerang Uruguay Luis Suarez. Pemain yang dikenal dengan 'gigitannya' kepada Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 itu memang tukang gedor paling menakutkan. Suarez sebelumnya disebutkan harus menjalani pemulihan sebulan pasca cedera lutut ketika melakoni el clasico di Supercopa Espana 2017 lalu.
BACA JUGA: Blunder Dramatis Lloris Bikin Prancis Menangis
“Dia (Suarez, red.) adalah pemain yang sangat penting, pemain yang sangat berharga. Jika dia bermain atau tidak, itu berarti akan mengubah sistem permainan Uruguay,” tutur pelatih 57 tahun tersebut.
Tim dokter timnas Uruguay Alberto Pan dalam situs resmi Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengatakan Suarez sudah berlatih dengan bagus bersama tim. Dan soal lampu hijau buat El Pistolero bermain versus Argentina, maka Pan menunggu situasi teakhir Suarez.
BACA JUGA: Rooney Tak Dipanggil Timnas Inggris
Selain Suarez, rupanya Sampaoli juga memasang mata kepada penyerang Uruguay yang bermain buat Girona Cristhian Stuani. Stuani dalam debutnya bersama tim promosi La Liga musim ini itu membikin dua gol.
“Kalau Suarez absen mereka bisa menambah satu pemain di lini tengah atau juga menempatkan Stuani sehingga situasinya bisa berubah. Kami akan bersiap untuk variasi yang berbeda oleh Uruguay,” ujar Sampaoli.
Di kubu Argentina sendiri, pelatih berkepala plontos tersebut menggantungkan harapan besarnya kepada bintang Barcelona Lionel Messi. Sampaoli secara khusus mendatangi dan mengobrol dengan Messi di Spanyol bulan ini soal kans Argentina tampil di Piala Dunia 2018 mendatang.
Selain Messi, barisan lini depan Argentina yang dipanggil adalah nama-nama yang jadi andalan masing-masing klub di liga masing-masing. Paulo Dybala (Juventus), Sergio Aguero (Manchester City), Mauro Icardi (Inter Milan), dan Joaquin Correa (Sevilla).
“Benar kalau Messi dan Dybala saling mengerti satu dengan yang lain. Sebab kalau tidak, mereka akan terisolasi di lapangan permainan dan itu malah membahayakan kerja tim,” kata Sampaoli kepada Goal.
Namun meski demikian atas nama strategi dan kebutuhan tim, pelatih kelahiran Santa Fe tersebut tak akan menjamin posisi Dybala dan Messi untuk dimainkan bersama versus Uruguay ini. “Kami harus mengatur timnas ini sama halnya dengan situasi di klub,” tambah Sampaoli.
Di sisi lain, kapten Uruguay Diego Godin mengatakan timnya paham benar bagaimana keinginan besar tamu buat menang. Dengan sederet nama besar di tubuh Argentina bek Atletico Madrid tersebut siap mengadang lawannya.
“Sampaoli punya pemain depan dan mereka pasti berkonsentrasi di penyerangan serta meninggalkan sedikit orang di pertahanan. Justru ini membahayakan mereka,” tutur Godin.
Namun Godin paham benar, bagaimana Sampaoli sering mengejutkan dengan formasi yang acak juga susunan pemain yang tak terprediksi. Sebagaimana yang dilakukannya di Sevilla musim lalu. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Bintang Lantai Dansa, Neymar dan Bruna Oh Mesranya
Redaktur & Reporter : Adek