jpnn.com, BANDUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan arahan kepada 2.623 calon taruna/taruni Kementerian Perhubungan di Balai Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Karakter (BP3K) Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/9).
Para calon taruna/taruni ini menurut Budi, patut berbangga karena lulus dalam seleksi Siencatar 2018.
BACA JUGA: Data BNPB Sementara, Sudah 48 Tewas Akibat Gempa Sulteng
"Kalian patut berbangga karena kalian merupakan putra putri terbaik pilihan bangsa yang kelak menjadi perwira transportasi masa depan," kata Budi.
Dalam pidatonya, mantan dirut AP II ini mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan sumber daya manusia handal di sektor transportasi karena bisa meningkatkan produktivitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: TKN Jokowi Galang Dana untuk Korban Gempa Sulteng
"Dengan sumber daya manusia handal, maka akan bisa melayani masyarakat serta membuka aksesibilitas wilayah yang tersebar di Indonesia," tutur dia.
Selain itu, Budi juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo. Jokowi kata Budi, sangat mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia untuk menjadi yang terbaik dan mampu bersaing di era milenial dan dunia internasional.
BACA JUGA: Pengoperasian Bandara Mutiara Sis Al Jufri Kembali Dibuka
Mengingat, sektor transportasi sangat membutuhkan kemampuan sumber daya manusia handal karena menyangkut keselamatan manusia sehingga harus dididik secara keras, tegas, dan disiplin tinggi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih dari Kodiklat TNI AD dan para instruktur Kemenhub. Kepada panitia pelaksana dan warga sekitar saya sampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya," ucap Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengajak semua peserta maupun panitia berdoa untuk para korban atas musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Usai memberikan pengarahan, Budi langsung terbang ke Palu melalui Bandara Halim Perdana Kusuma. Bersama dengan rombongan Panglima TNI.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Pastikan Jokowi Utamakan Operasi Kemanusiaan di Sulteng
Redaktur & Reporter : Yessy