jpnn.com, BOGOR - Ketua MPR RI sekaligus ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan rasa duka atas jatuhnya enam korban jiwa dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di sejumlah lokasi di DKI Jakarta, Rabu (22/5).
Zul mengatakan dirinya diundang Presiden Jokowi ke Istana Bogor dalam kapasitas ketua MPR sekaligus pimpinan partai. Berbagai hal mereka bicarakan pascarekapitulasi suara Pemilu oleh KPU.
BACA JUGA: Jokowi: Tidak Ada Toleransi untuk Perusuh
"Pertama tentu kami mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, prihatin atas apa yang terjadi dini hari, enam orang meninggal. Ada beberapa yang luka-luka, kami berduka cita yang mendalam," ucapnya.
(Baca Juga: Jokowi: Tidak Ada Toleransi untuk Perusuh)
BACA JUGA: Bentrok Massa dengan Polisi di Jalan KS Tubun Kembali Terjadi Jelang Buka Puasa
Zul menegaskan, sebagai pimpinan MPR dirinya ditugaskan Undang-Undang untuk menjaga konstitusi, persatuan, dan kebersamaan. Apalagi di bulan ramadan ini. Untuk itu dia mengajak pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan persoalan yang ada secara damai dan mengedepankan dialog dan saling menahan diri.
"Demokrasi itu memang memerlukan kesabaran bahkan ekstra kesabaran," kata politikus asal Lampung tersebut. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Rute Transjakarta yang Ditutup Bertambah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Apresiasi Keputusan Pak Prabowo dan Bang Sandi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam