MILAN - AC Milan sedang dilanda kekecewaan pasca disingkirkan Barcelona pada babak 16 Besar Liga Champions. Namun, armada Massimiliano Allegri tak mau larut terlalu dalam. Kedatangan Palermo ke Stadion Giuseppe Meazza, pada lanjutan Serie A giornata ke-29 yang akan disiarkan langsung TVRI pukul 21:00 WIB, Minggu (17/3), akan menjadi penawar luka I Rossonerri.
Ya, setelah out dari kompetisi antar klub tertinggi di Eropa, kini fokus dan konsentrasi Milan terpusat di liga domestik. Posisi ketiga yang mereka duduki sekarang dirasa masih jauh dari aman. Lagi pula, finis di peringkat ketiga hanya berhadiah selembar tiket ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan.
Terkecuali jika satu-satunya wakil Italia yang masih tersisa (Juventus, Red) menjadi jawara kompetisi teratas di Benua Biru itu, maka posisi yang ditempati Milan saat ini bisa langsung meloloskan mereka ke fase grup, karena Juventus juga berpeluang besar merebut gelar Serie A.
Karena itu, I Diavolo -julukan lain Milan- pasang target finis di bawah Juventus atau peringkat kedua. Sebagai tim runner-up Serie A, maka satu posisi di fase grup Liga Champions musim depan sudah otomatis dimiliki Massimo Ambrosini dkk dan mereka tak perlu repot merangkak dari babak kualifikasi lagi.
Guna terus menabung poin menuju posisi kedua di akhir musim, Milan mau tidak mau harus menghajar I Aquile -julukan Palermo. Kesempatan untuk berpesta gol pun dirasa cukup besar. Pasalnya, squadra asuhan Giuseppe Sannino tersebut saat ini sedang sakit karena berada di peringkat buncit klasemen.
Di atas kertas, kekuatan materi pemain tuan rumah jauh lebih unggul dari sang tamu. Namun, segala sesuatu bisa saja terjadi pada 10 laga sisa. Palermo tentu tak mau kalah begitu saja, karena mereka juga sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Pada duel ini Milan sepertinya belum bisa menurunkan Giampaolo Pazzini. Nigel De Jong juga masih cedera. Sedang Kevin Constant kena skorsing satu laga. Adapun Palermo kehilangan Edgar Barreto, Abel Hernandez dan Andrea Mantovani. Andrea Dossena masih diragukan tampil. (sbn)
Ya, setelah out dari kompetisi antar klub tertinggi di Eropa, kini fokus dan konsentrasi Milan terpusat di liga domestik. Posisi ketiga yang mereka duduki sekarang dirasa masih jauh dari aman. Lagi pula, finis di peringkat ketiga hanya berhadiah selembar tiket ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan.
Terkecuali jika satu-satunya wakil Italia yang masih tersisa (Juventus, Red) menjadi jawara kompetisi teratas di Benua Biru itu, maka posisi yang ditempati Milan saat ini bisa langsung meloloskan mereka ke fase grup, karena Juventus juga berpeluang besar merebut gelar Serie A.
Karena itu, I Diavolo -julukan lain Milan- pasang target finis di bawah Juventus atau peringkat kedua. Sebagai tim runner-up Serie A, maka satu posisi di fase grup Liga Champions musim depan sudah otomatis dimiliki Massimo Ambrosini dkk dan mereka tak perlu repot merangkak dari babak kualifikasi lagi.
Guna terus menabung poin menuju posisi kedua di akhir musim, Milan mau tidak mau harus menghajar I Aquile -julukan Palermo. Kesempatan untuk berpesta gol pun dirasa cukup besar. Pasalnya, squadra asuhan Giuseppe Sannino tersebut saat ini sedang sakit karena berada di peringkat buncit klasemen.
Di atas kertas, kekuatan materi pemain tuan rumah jauh lebih unggul dari sang tamu. Namun, segala sesuatu bisa saja terjadi pada 10 laga sisa. Palermo tentu tak mau kalah begitu saja, karena mereka juga sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Pada duel ini Milan sepertinya belum bisa menurunkan Giampaolo Pazzini. Nigel De Jong juga masih cedera. Sedang Kevin Constant kena skorsing satu laga. Adapun Palermo kehilangan Edgar Barreto, Abel Hernandez dan Andrea Mantovani. Andrea Dossena masih diragukan tampil. (sbn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Ogah Lepas Ferdinand Ke Timnas
Redaktur : Tim Redaksi