Usai Dicecar 9 Jam, Luthfi Malah Ngoceh Pemilu

Rabu, 06 Februari 2013 – 20:33 WIB
JAKARTA - Sembilan jam diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap kuota impor sapi, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq malah bicara soal kepengurusan baru PKS.

Bahkan, bekas anggota Komisi I DPR itu sempat mendoakan partai yang pernah dipimpinnya menang di pemilihan umum 2014. "Saya ucapkan selamat kepada pengurusan baru PKS, semoga bisa menjalankan roda organisasi PKS dan menang di 2014," kata Luthfi usai menjalani pemeriksaan, di kantor KPK, Rabu (6/2) sekitar pukul 19.10.

Pria yang sudah berstatus tersangka dan menghuni rutan Guntur itu enggan menjelaskan seputar kasus dugaan korupsi yang tengah membelitnya. "Soal pemeriksaan, etika yang saya ketahui kita tunggu di pengadilan. Etika KPK, kita tunggu di pengadilan," kata Luthfi.

Sebelum diperiksa, Rabu (6/2) pagi, Luthfi juga sempat menjelaskan soal pengunduran dirinya sebagai anggota DPR. Setelah diperiksa, ia kembali menjelaskan hal itu. "Warga di dapil Jatim V, saya sudah mengundurkan diri dan berharap segera ada pengganti dan memerhatikan konstituen dan bisa bekerjasama pemenangan 2014," kata Luthfi.

Seperti diketahui, Luthfi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai saksi pada kasus dugaan suap impor kuota daging sapi.

Selain Luthfi, Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi juga menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Rabu (6/2) pagi. Dalam kasusi ini KPK sudah menetapkan empat tersangka, yakni Luthfi, Juard Effendi, Ahmad Fatanah orang dekat Luthfi serta Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Sucofindo, NU Luncurkan Badan Penerbit Label Halal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler