jpnn.com - jpnn.com - Iwan Setiawan (35), ayah korban bayi 6 bulan meninggal usai imunisasi bercerita bahwa Ahmad Akil Sani -nama bayinya- mengalami demam tinggi.
Kondisi itu dialami berawal pada Rabu (18/1), Idan (32), ibu korban membawa Akil ke Posyandu Kamboja, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk diimunisasi dan diperiksa pertumbuhan serta perkembangannya sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Innalillahi, Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Imunisasi
Seperti biasa, bidan desa yang selama ini melakukan imunisasi memberikan vaksin DPT-HB-HIB 2 dan polio 2.
Lihat: Innalillahi, Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Imunisasi
Selain itu, ibu korban juga dibekali obat penurun panas.
“Sebelum diimunisasi anak saya kondisinya sehat. Bidan juga sebelum imunisasi memeriksa dulu,” kata Iwan kepada Radar Sukabumi (Jawa Pos Group), Jumat (20/1).
Petang hari sekitar pukul 18.00 WIB, suhu badan korban mulai tinggi. Bayi itu mulai rewel dan muntah. Sang ibu yang diberi obat penurun panas, langsung memberikannya obat sesuai dengan dosis dari bidan sebesar 125 miligram.
“Panasnya mulai turun setelah dikasih obat itu. Pada pagi harinya, suhu badan anak saya naik lagi,” beber Iwan.
Esoknya, Kamis siang (19/1) sekitar pukul 11.30 WIB, kondisi Akil semakin memburuk. Korban tampak lemas dan tidak bergerak sama sekali hingga dinyatakan meninggal dunia.
(pj/ren/yuz/JPG/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi