jpnn.com - SUDAH jatuh, tertimpa tangga. Aduh, begitulah kira-kira nasib bek raksasa Arsenal asal Jerman, Per Mertesacker.
Tak lama setelah Arsenal kalah, atau lebih tegasnya dipermalukan Monaco 1-3 dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions, di Emirates Stadium, Kamis (26/2) dini hari, Mertesacker diserang suporter lewat media twitter.
BACA JUGA: Pemain Garuda Muda Harus Cepat Saling Memahami
Mertesacker yang dalam laga itu dipercaya menjadi kapten tim, menjadi korban kemarahan fans setia Arsenal yang tak bisa menerima timnya kalah dengan mudah.
Dilansir dari Metro, Kamis (26/2), bek berusia 30 tahun itu dianggap menjadi biang keladi terjadinya dua gol Monaco. Gol pertama tim tamu yang diciptakan Geoffrey Kondogbia, dianggap terjadi karena Mertesacker kurang cepat bereaksi sehingga bola tembakan Kondogbia berbelok arah mengecoh kiper Arsenal.
BACA JUGA: Sebelum ke Vietnam, Garuda Muda TC 6 Hari di Halim
Gol kedua Monaco yang diciptakan Dimitar Berbatov, juga dianggap blunder Mertesacker. Dia dicap terlalu berani maju lebih ke tengah (depan) untuk memungkinkan memungkinkan Anthony Martial memberikan umpan kepada Berbatov yang kemudian dengan tenang mengirimkan bola ke dalam gawang The Gunners.
"Dapatkah seseorang, tolong, menjelaskan apa yang coba dilakukan Mertesacker," kicau Ian McGarry di @garbosj, dengan upload cuplikan blunder Mertesacker pada gol pertama. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Gudang Peluru Terbakar di London, Ini Penyebabnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turun Minum, Leverkusen vs Atletico Tanpa Gol
Redaktur : Tim Redaksi