jpnn.com, SIDOARJO - Kapten Timnas Indonesia U-19 Nurhidayat mengakui keunggulan 1-0 di awal babak pertama tak bisa melepaskan beban dalam laga semifinal Piala AFF U-19 lawan Malaysia di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (12/7) malam. Akibatnya, selain tertahan imbang, permainan terbaik Indonesia juga tak keluar.
Indonesia sejatinya sempat unggul lewat gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-2 dari titik putih. Sayangnya, pada menit ke-14 pemain Malaysia M Syaiful sukses mencetak gol balasan. Alhasil, skor 1-1 pun bertahan sampai pertandingan usai dan laga berlanjut ke adu penalti. Sayang di babak ini Indonesia takluk 2-3 dan gagal ke final.
BACA JUGA: Dramatis, Indonesia Kalah Adu Penalti dari Malaysia
Menurut Nurhidayat, skuat Garuda Nusantara memang sempat bermasalah dalam pertandingan, terutama selama 45 menit babak pertama berjalan. Permasalahan itu ada di mental pemain.
"Kami mungkin ada kurang kepercayaan diri ya. Di babak pertama, kami kurang lepas, tapi di babak kedua itu bisa hilang baru keluar mainnya. Tapi kami gagal cetak gol," tegasnya.
BACA JUGA: Piala AFF U-19: Perkiraan Pemain Indonesia vs Malaysia
Dengan kekalahan ini, Indonesia harus rela tersingkir dan hanya berjuang untuk meraih posisi ketiga di Piala AFF U-19. Skuat Garuda Nusantara akan menghadapi Thailand dalam perebutan tempat ketiga, Sabtu (14/7) mendatang. Sementara perebutan juara, menjadi milik Malaysia melawan Myanmar. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Pelatih Malaysia Waspadai Tiga Penyerang Timnas Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Indra Sjafri Jelang Laga Indonesia vs Malaysia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad