Usai Idulfitri, Warga Berbondong-Bondong ke Toko Emas

Minggu, 02 Juli 2017 – 06:48 WIB
Toko emas. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Sudah menjadi tradisi tahunan, usai pelaksanaan perayaan Idulfitri, toko-toko perhiasan selalu diramaikan pembeli yang ingin berinvestasi emas.

Seperti toko emas di kawasan Pasar Kepanjen, Malang yang menjadi tempat konsumen yang akan berinvestasi melalui perhiasan emas setelah Lebaran.

BACA JUGA: Mandiri Tunas Finance Genjot Investasi Emas

Di toko emas utama ini misalnya, juga ramai dengan pembeli perhiasan emas dalam jumlah besar.

Tujuannya, agar saat menjual nanti masih diperoleh harga tinggi pula.

Untuk harga emas 70 persen sendiri, yang saat ini berkisar Rp 390 ribu per gram juga mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu.

Kenaikan ini membuat mereka enggan untuk membelanjakan menjadi perhiasan emas.

Pegawai Toko Emas, Nur Jaya mengatakan, untuk penjualan perhiasan emas pasca-Lebaran mengalami kenaikan hingga 25 persen dibanding hari biasa.

"Biasanya dalam beberapa bulan, mereka akan menjualnya kembali menurut kebutuhan," ujar Nur.

Sementara pada Lebaran kali ini juga bertepatan dengan masa masuknya anak sekolah atau daftar ulang sekolah yang pasti memerlukan biaya, maka dipastikan akan banyak warga menjual perhiasan emas kembali.

Meskipun demikian, tidak sedikit yang juga menjual perhiasan emas pasca-Lebaran, lantaran uangnya telah habis terpakai saat hari raya. (end/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler