jpnn.com, SURABAYA - Kasus Nenek Sumirah yang tak mendapatkan bantuan dari pemerintah, terutama selama pandemi Covid-19 membuat Pemkot Surabaya mulai berbenah.
Saat ini pihaknya tengah membuat aplikasi berbasis daring untuk mempermudah pendataan masyarakat yang belum tersentuh bantuan. Hal itu juga menjawab keresahan yang dirasakan Wali Kota Eri Cahyadi saat ini.
BACA JUGA: Heboh Nenek Sumirah, Wali Kota Surabaya Marah dan Mengaku Salah
"Kominfo membuat suatu aplikasi yang sederhana, gampang untuk mengusulkan dirinya sendiri atau orang lain belum mendapatkan bantuan," kata Kepala Diskominfo Kota Surabaya M Fikser, Jumat (27/8).
Selanjutnya akan melakukan verifikasi di setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Pahlawan.
BACA JUGA: Terungkap Penyebab Nenek Sumirah Warga Surabaya Tak Pernah Mendapat Bansos
"Jadi, begitu (data,red) masuk 1x24 jam camat dan lurah turun, akan melakukan verifikasi," jelas dia.
Meski begitu, tak semua yang terdaftar nantinya bisa lolos. Sebab, petugas dari kecamatan dan kelurahan harus mengecek lebih lanjut mengenai data yang diinput dalam sistem aplikasi.
BACA JUGA: Ajeng Lega Melihat Nenek Sumirah Dipindahkan ke Griya Werdha
Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pembaruan data menjadi kewenangan pemerintah daerah. Nah, dengan adanya indikator itulah yang nantinya menentukan pemohon atau warga bisa lolos atau tidaknya.
"Pantas atau tidak mendapatkan bantuan, baik dari pemkot atau kemensos," ujar dia.
Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya itu mengatakan apabila ada pemohon yang sudah mendapatkan bantuan dari pemkot maupun kemensos tetap akan dicek kembali oleh petugas di lapangan.
"Ada 11 indikator pantas, yang melalui aplikasi. Kalau dari Pemkot langsung dibantu supaya tidak ada kejadian seperti Nenek Sumirah yang muncul banyak di media," kata dia.
Fikser berharap aplikasi itu bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu sesama warga yang benar-benar membutuhkan bantuan selama pandemi ini. Pemohon bisa masuk ke website Surabaya.go.id.
"Setiap orang bisa mengusulkan dirinya sendiri dan orang lain yan benar-benar membutuhkan Bansos. Hari ini selesai langsung launching, sambil jalan kami perbaiki agar mudah diakses siapa saja," pungkas Fikser. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Adil
Reporter : Arry Saputra