Usai Lebaran, Puluhan Warga Kompleks Perumahan Positif Varian Baru Covid-19

Senin, 17 Mei 2021 – 16:48 WIB
Suasana di depan pintu gerbang kompleks Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (17/5/2021). Foto : Antara /Vicki Febrianto

jpnn.com, MALANG - Puluhan warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur telah positif varian baru covid-19.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan berdasarkan informasi, hingga saat ini sebanyak 21 warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau terkonfirmasi positif COVID-19.

BACA JUGA: Varian Covid-19 Baru Berbahaya Ditemukan di Jatim, Testing Kontak Erat Diperbanyak

"Pada awalnya, orang yang terpapar ini tidak melakukan aktivitas lain, selain beribadah ke masjid," kata dia.

Dia menjelaskan dari total 21 orang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, sebagian besar menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, Safe House di Jalan Kawi, dan fasilitas penanganan COVID-19 lainnya di Kota Malang, sedangkan tiga warga lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

BACA JUGA: Rapid Antigen Acak di Pos Penyekatan, 72 Orang Reaktif Covid-19

Dia meminta Dinas Kesehatan Kota Malang bersama pemangku kepentingan di wilayah tersebut melakukan pelacakan penyebaran COVID-19 di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau tersebut.

Pemerintah Kota Malang meminta penutupan Masjid Al Waqar di sekitar perumahan tersebut selama 14 hari. Masjid tersebut juga dilakukan sterilisasi.

BACA JUGA: Darurat COVID-19, Warga Diminta Tidak Menimbun Kebutuhan Pokok

"Penutupan sementara tempat ibadah selama 14 hari dan dilakukan sterilisasi. Ini harus dimaklumi oleh masyarakat," kata Sutiaji.

Wali Kota minta masyarakat Kota Malang tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk saat ibadah karena hingga saat ini pandemi virus belum berakhir.

"Kita harus tetap waspada, bahwa COVID-19 itu belum selesai. Maka dari itu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Lurah Tlogomas Andi Aisyah Muhsin mengatakan berdasarkan informasi, terdapat dua anak salah seorang warga yang pada awalnya terkonfirmasi positif COVID-19.

"Yang bersangkutan melaporkan bahwa dua orang anaknya positif COVID-19. Sementara beliau, sudah melakukan tes 'swab' (usap), tetapi hasilnya belum keluar," katanya.

Hingga saat ini, di Kota Malang tercatat secara keseluruhan 6.551 kasus positif COVID-19, di mana 5.929 orang dilaporkan telah sembuh, 596 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler