Usai Membunuh Anaknya pakai Pisau, Perempuan Muda Telepon Suaminya

Senin, 27 April 2020 – 12:23 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Perempuan muda inisial OS (24), warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diduga membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 2 tahun 11 bulan menggunakan sebilah pisau.

"Tersangka sudah ditangkap. Kasus ini sedang kami dalami," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel, di Sampit, Senin (27/4).

BACA JUGA: Hari Paling Berdarah di Meksiko, Jumlah Pembunuhan Lampaui Kematian Akibat Virus Corona

Peristiwa itu terjadi di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Wono Sari, Kecamatan Tualan Hulu pada Sabtu (25/4).

Belum diketahui motif tersangka membunuh buah hatinya itu. Dia diduga menghabisi anaknya dengan tangannya sendiri menggunakan sebilah pisau dapur.

BACA JUGA: Hanya Persoalan Sepele, Suami Bunuh Istri, Sadis

Usai melakukan aksinya, tersangka menelepon suaminya dan memberitahukan bahwa dirinya baru saja membunuh anak mereka.

Sempat tidak percaya, sang suami bergegas pulang ke rumah.

BACA JUGA: Andai Semua Pemimpin seperti Mas Agus, Rakyat Indonesia Pasti Senang

Sesampainya di rumah, dia melihat OS sedang duduk di ruang tamu sambil memegang pisau berlumuran darah.

Dia kemudian bergegas masuk ke dalam mencari sang anak. Namun dia mendapati darah dagingnya itu tergeletak berlumuran darah.

Dia kemudian kembali mendatangi OS. Saat itu, OS kemudian menyampaikan bahwa dirinyalah yang membunuh anak mereka dan kemudian ingin bunuh diri.

Mendengar hal itu, sang suami langsung mencegahnya dengan merebut pisau yang ada di tangan OS, seraya berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Warga yang berdatangan pun langsung mengamankan ibu muda tersebut.

Sang suami membawa anaknya ke klinik kesehatan di kawasan itu. Namun, bocah malang itu tidak terselamatkan lagi.

Kejadian ini dilaporkan ke polisi, dan OS yang menjadi tersangka pembunuh anak kandung sendiri itu sudah ditahan.

Kejadian ini menjadi perhatian warga setempat, seakan masih tidak percaya dengan pembunuhan seorang anak oleh ibunya tersebut.

Belum diketahui motif pembunuhan ini. Polisi meminta keterangan tersangka dan sejumlah saksi untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

"Kami tidak ingin berspekulasi dulu tentang motif pembunuhan. Pemeriksaan sedang dilakukan secara intensif untuk mengetahui kronologis yang sebenarnya. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," demikian Rommel. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler