jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan melakoni laga uji coba kedua menghadapi tim Liga 1, PS TNI di Stadion Teladan Medan, Sumut, besok (Sabtu 1/4) sore.
Skuat Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, kini tengah semangat. Itu setelah berhasil menahan imbang Persib Bandung pada laga uji coba pertama pekan lalu.
BACA JUGA: Tanpa Febri dan Zola, Persib Cari Satu Pemain Lagi
Laga kali ini tak hanya sekadar uji coba, tapi juga uji pemain “buangan”. Ya, predikat pemain buangan seakan lekat di skuat PSMS Medan kali ini, lantaran sebagian besar adalah pemain yang tidak dipilih PS TNI, lalu direkrut PSMS.
Pelatih PSMS, Mahruzar memastikan timnya siap tampil. “Anak-anak siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi setelah sukses menahan Persib 0-0 kemarin, anak-anak siap tampil maksimal. Harapannya bisa menang, tapi kami berharap pemain bisa bermain sesuai harapan tim pelatih,” ujar Mahruzar Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (31/3) sore.
Mahruzar mengatakan, pertandingan melawan PS TNI juga merupakan langkah persiapan timnya jelang bergulirnya Liga 2 yang akan bergulir pada 19 April 2017 mendatang.
BACA JUGA: Carlton Cole Siap Berikan Banyak Gol untuk Persib
“Ini juga evaluasi pemain, para pemain saat melawan Persib kemarin yang tidak bermain maksimal akan digantikan dengan pemain yang telah siap untuk tampil,” ujarnya seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
Mahruzar sendiri membantah skuadnya diisi pemain buangan PS TNI. Kata dia, layak atau tidaknya pemain untuk bermain merupakan hak dari pelatih, dan tentunya selera setiap pelatih berbeda. Mahruzar menyebutkan, para pemain yang dilatihnya merupakan pemain yang telah lama dipantau dan melalui seleksi dan telah dinilai layak.
BACA JUGA: Umuh: Jika Cole tak Bagus Kontraknya Bisa Diputus
“Saya punya tanggungjawab terhadap para pengurus PSMS, walaupun ada rekomendasi dari pengurus untuk pemain, tetap saya tes, saya tidak asal comot saja, apa lagi kami akan menghadapi kompetisi resmi Liga 2 nanti,” ujar Mahruzar.
Bahkan Mahruzar menyebut setengah berjanji, usai promosi-degradasi yang diberlakukan bagi tim asuhannya tersebut, dia sudah menemukan formasi pemain yang ideal memperjuangkan target PSMS Medan untuk lolos ke liga kasta tertinggi musim berikutnya.
“Saat ini masih ada promosi-degradasi bagi semua pemain untuk mendapatkan porsi ideal untuk tim ini. Dan ketika sudah dapat, saya yakin dengan kemampuan tim ini,” ucapnya.
Ciri khas pemainan keras bergaya rap-rap PSMS menurutnya tetap akan dipertahankan, kendati dia lebih menyebut pola permainan keras itu sebagai permainan simpel dan berkarakter.
Sementara itu manajer PS TNI, Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Rudi Yulianto mengatakan, pertandingan uji coba tersebut merupakan persiapan perangkat tim yang akan bermain di Liga 1 nanti. Walaupun PSMS beda kasta karena PSMS bermain di Liga 2 tapi pihaknya tidak akan menganggap remeh PSMS Medan.
“Semua tim sepak bola Indonesia itu kekuatannya sama, hanya kasta yang membedakan namun saya kira PSMS merupakan tim kuat, apalagi saya melihat pertandingan PSMS lawan Persib kemarin, jadi kami tidak anggap enteng PSMS,” ujarnya.
Menghadapi PSMS nanti, PS TNI kata Rudi akan menurunkan tiga pemain asing yang saat ini masih tahap seleksi dan juga ajang pembuktian pelatih baru, Laurent Hatton asal Prancis yang pernah melatih tim divisi 2 Prancis.
“Menghadapi PSMS kami membawa 23 pemain, yang dipersiapkan untuk kompetisi liga 2 mendatang, kami tahu PSMS terkenal dengan permainan kerasnya, kami juga akan menghadapi permainan keras mereka tapi dengan performa yang benar dan tanpa mencederai pemain PSMS,” pungkasnya. (*/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Carlton Cole Beri Sinyal Kuat ke Persib
Redaktur & Reporter : Budi