JAKARTA -- Badan Kehormatan DPR, Selasa (14/2), masih mencecar Anggota Komisi III DPR M. Nasir yang menjenguk saudaranya terdakwa Wisma Atlet Palembang, M. Nazarudin di Lembaga Pemasyarakat (LP) Cipinang pada malam hari. Setelah memerivikasi politisi Partai Demokrat, giliran Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana, yang bakal dicecar BK, Selasa (14/2) siang.
Saat ini Nasir masih diverifikasi BK. "Jadi, yang kita lakukan baru verifikasi, karena kan tidak ada laporan tentang Nasir. Karena setiap kasus yang tidak ada pelapor, namun sudah menjadi opini publik, maka tahap awal kita lakukan verifikasi," kata Wakil Ketua BK Fahri Hamzah, Selasa (14/2) di Jakarta.
Ia mengatakan, untuk kasus ini belum masuk tahapan sidang kode etik. "Masih verifikasi," tegasnya kembali. Menurutnya, sejauh ini pengakuan Nasir hanya untuk mengunjungi saudaranya, Nazarudin di LP Cipinang.
"Nasir sementara mengaku datang melihat adiknya sakit. Nasir katanya mengaku lebih banyak (datang) sebagai saudara," ujarnya.
Ia mengatakan, belum tentu juga Nasir dalam hal ini bersalah. Makanya, diperlukan verifikasi dari yang bersangkutan. "Setelah verifikasi nanti bisa dilakukan penyelidikan," ujarnya.
Dia mengatàkan, soal sanksi belum bisa ditentukan. Sedangkan Denny Indrayana, lanjut Fahri, akan diverifikasi pada pukul 12.00 hari ini. "Dia sebagai pengadu, saksi juga. Tentu, karena dia yang ungkap pertemuan ini," jelas politisi PKS itu.
"Nanti dia memberikan keyakinan bahwa ada persoalan pelanggaran etika. Yang bikin konprensi pers kan Denny. Kalau tidak ada konprensi pers Denny, tidak ada berita (soal pertemuan Nasir-Nazarudin)," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kembali Umbar Janji
Redaktur : Tim Redaksi